teks : Plt. Kepala Diseperindag Kukar, Sayid Fathullah
Eksistensi.id.Kukar – Rencana pemindahan 703 pedagang ke Pasar Tangga Arung akhirnya mendapat kepastian. Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar), Sayid Fathullah, memastikan seluruh pedagang yang terdata sejak awal akan mendapatkan tempat di pasar baru tersebut.
“Sejak awal jumlah pedagang yang akan ditempatkan adalah 703 orang, dan sampai sekarang tidak berubah. Begitu pasar selesai, tempatnya juga tersedia untuk 703 pedagang,” ujarnya pada Kamis (25/9/2025).
Pasar Tangga Arung sendiri diproyeksikan menjadi ikon baru perdagangan modern di Tenggarong. Konsep pengelolaan akan dirancang semi modern dengan manajemen profesional agar pengunjung merasakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman.
“Pasar ini akan kita kelola dengan sistem yang mirip mal. Jadi bukan seperti dulu lagi, tapi lebih tertata dan nyaman untuk semua kalangan,” tambah Sayid.
Untuk tahap pengelolaan, sudah ada dua pihak yang menyatakan minat, yakni salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kukar dan pihak ketiga. Keduanya akan menyampaikan presentasi konsep sebelum diputuskan Pemkab Kukar.
“Pemkab Kukar nantinya akan menilai konsep pengelolaan melalui presentasi yang disampaikan calon pengelola,” jelasnya.
Sayid menegaskan, Pasar Tangga Arung tidak akan difungsikan sebagai pasar basah atau pasar tumpah. Fungsinya berbeda dengan Pasar Mangkurawang yang tetap beroperasi sebagai pasar induk, pasar subuh, dan pasar basah.
“Pasar Mangkurawang tetap menjadi pasar basah, pasar subuh, dan pasar induk. Sedangkan Pasar Tangga Arung konsepnya semi modern. Jadi tidak ada cerita pasar basah dipindah ke sini,” pungkasnya.(adv)