Eksistensi.id Samarinda – Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan respons atas permintaan pelatih cabang olahraga (cabor) pencak silat mengenai kebutuhan tambahan suplemen atau vitamin bagi atlet yang berlaga di ajang Pra Popnas 2024.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi bersama seluruh cabor untuk menampung saran serta masukan demi perbaikan pembinaan atlet ke depan.
“Setelah pelaksanaan Pra Popnas, kami berencana untuk mengadakan pertemuan evaluasi dengan semua cabang olahraga. Kami ingin mendengarkan pandangan serta masukan dari pelatih, termasuk terkait permintaan suplemen atau vitamin yang dinilai dapat mendukung performa atlet,” ungkap Bagus.
Bagus menambahkan, apabila terbukti bahwa suplemen dan vitamin penting untuk menunjang prestasi atlet, Dispora Kaltim siap memberikan dukungan yang diperlukan tanpa ragu.
“Jika memang kebutuhan suplemen dan vitamin ini terbukti krusial bagi peningkatan performa atlet, kami tidak akan segan untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan mereka. Kami akan mengevaluasi dan memberikan apa yang diperlukan agar atlet dapat tampil maksimal,” jelasnya.
Selain itu, Bagus juga menekankan bahwa evaluasi tidak hanya akan dilakukan untuk cabor yang telah meraih medali di Pra Popnas 2024, tetapi juga untuk cabor yang belum memperoleh prestasi.
Dispora Kaltim akan mendalami berbagai kendala yang dialami atlet dan pelatih dalam persiapan dan pelaksanaan ajang tersebut.
“Kami juga akan mengundang cabang olahraga yang belum meraih medali untuk berdiskusi lebih lanjut. Kami ingin mengetahui kendala yang mereka hadapi, baik dari sisi persiapan, dukungan, maupun fasilitas, agar ke depan dapat dilakukan perbaikan,” ujar Bagus.
Melalui evaluasi ini, Dispora Kaltim berharap dapat terus memperbaiki kualitas pembinaan atlet di seluruh cabang olahraga, serta memberikan dukungan yang lebih baik agar para atlet Kaltim dapat mencapai prestasi yang optimal di ajang-ajang olahraga yang akan datang.
Penulis Ainunnisa editor Redaksi eksistensi