Eksistensi.id.Samarinda– Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penjualan parcel menjelang Idul Fitri, terutama terkait dampaknya terhadap konsumen.
Menurutnya, meskipun parcel merupakan bagian dari tradisi yang membantu meramaikan suasana Lebaran, pihaknya tidak ingin hal tersebut merusak kebahagiaan masyarakat dengan adanya potensi bahaya yang ditimbulkan dari produk yang dijual.
Ismail menjelaskan, penjualan parcel bukan hanya sekadar masalah ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan konsumen. Parcel yang tidak memenuhi standar kualitas bisa berisiko menimbulkan bahaya kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsinya.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa DPRD Samarinda memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan yang tidak hanya terbatas pada musim Lebaran, tetapi juga secara kontinu terhadap seluruh produk yang dipasarkan, termasuk parcel.
“Parcel ini memang bersifat temporer, namun dampaknya besar, terutama jika sampai membahayakan konsumen. Kami berharap pengawasan yang dilakukan tidak hanya sebatas pada parcel, tetapi lebih luas pada produk lainnya yang beredar di pasaran,” ungkap Ismail Latisi, Rabu (19/3/2024).
Ismail juga mengingatkan pedagang dan masyarakat untuk selalu memperhatikan kualitas produk yang dijual, serta menghindari pelanggaran terhadap undang-undang konsumen. Lebih lanjut, tindakan pengawasan dan kontrol yang lebih ketat akan membantu menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pedagang mikro, kecil, dan menengah (MKM).
“Tidak hanya pengawasan terhadap parcel saja, kami sebagai anggota DPRD juga berperan dalam memastikan bahwa peraturan yang ada dipatuhi dan masyarakat terlindungi dari potensi bahaya,” tuturnya.
DPRD Samarinda berharap dengan pengawasan yang lebih intensif, masyarakat dapat menikmati Lebaran dengan aman, tanpa harus khawatir akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh produk yang tidak memenuhi standar.
Penulis Fara I Editor Eka Mandiri