Eksistensi.id Samarinda — Menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur meminta Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim untuk memberikan perhatian lebih terhadap aspek fisik dalam pembinaan atlet.
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan secara langsung kepada Ketua Umum Perpani Kaltim mengenai pentingnya penguatan kondisi fisik atlet.
Hal ini disampaikan menyusul evaluasi bahwa kemampuan teknis dan latihan simulasi dari pelatih sudah sangat memadai, namun aspek fisik masih menjadi kelemahan utama.
“Kami telah meminta agar program latihan fisik diperkuat, sebab meskipun teknik sudah bagus, aspek fisik masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi,”ujar Rasman.
Ia menjelaskan beberapa pendekatan strategis yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut, di antaranya pelatihan di lokasi ekstrem seperti pantai dengan kondisi angin yang kuat, latihan berintensitas tinggi dari pagi hingga sore hari, serta peningkatan daya tahan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi medan.
“Latihan di pantai, misalnya, kami rancang agar atlet terbiasa menyesuaikan teknik bidikan dalam kondisi angin kencang. Dengan demikian, mereka tidak akan kesulitan saat menghadapi cuaca ekstrem saat pertandingan, baik itu panas maupun hujan,”jelasnya lebih lanjut.
Dispora Kaltim menargetkan adanya peningkatan signifikan pada aspek fisik atlet panahan dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan ke depan.
Kolaborasi intensif dengan Perpani diharapkan menjadi langkah konkret dalam mencetak atlet yang tangguh dan siap bersaing di tingkat nasional.
“Kami optimistis, dengan pembinaan yang lebih terarah dan fokus pada penguatan fisik, atlet panahan Kaltim akan mampu menunjukkan performa maksimal di Popnas mendatang,”tutup Rasman.
Penulis Nisa editor Redaksi