Eksistensi.id, Samarinda — Program layanan kesehatan gratis atau GratisPol yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat sorotan positif dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah. Ia menilai, program tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, namun pelaksanaannya tetap memerlukan kesiapan sistem di lapangan.
“Program seperti GratisPol sangat bermanfaat dan layak diapresiasi. Tapi harus dipastikan implementasinya berjalan efektif, karena yang terpenting bukan hanya gagasan, tapi eksekusi di lapangan,” ujar Harminsyah, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, pelayanan publik kerap menghadapi tantangan saat masuk ke tahap implementasi teknis. Ia menyebut kesiapan tenaga medis, sistem administrasi, hingga koordinasi antarinstansi sebagai aspek krusial yang tak boleh diabaikan.
“Dalam praktiknya, banyak hal bisa terjadi—keluhan masyarakat, antrean panjang, atau kendala teknis lainnya. Maka sistem layanan harus responsif dan petugas di lapangan perlu dibekali dengan prosedur yang jelas,” paparnya.
Meskipun program tersebut berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, Harminsyah menegaskan bahwa DPRD kota juga berkewajiban ikut mengawal jalannya program agar benar-benar menjangkau masyarakat Samarinda secara maksimal.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan manfaat program ini benar-benar sampai ke warga. Pengawasan di tingkat kota tetap penting agar pelaksanaan di lapangan tidak melenceng dari tujuan,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar komunikasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota berjalan intensif, guna mencegah potensi tumpang tindih kebijakan atau masalah administratif yang bisa menghambat pelaksanaan.
“Sinergi lintas pemerintahan harus diperkuat. Jangan sampai kebijakan bagus di atas kertas, tapi di lapangan justru membingungkan masyarakat,” ujarnya.
Dengan kesiapan sistem dan kolaborasi yang kuat, Harminsyah optimistis GratisPol bisa menjadi program andalan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Samarinda yang membutuhkan layanan kesehatan terjangkau dan mudah diakses.(ADV)