Ilustrasi perbaikan infrastruktur jalan di Desa Kahala
Eksistensi.id.Kukar – Pemerintah Desa (Pemdes) Kahala menetapkan perbaikan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama pembangunan tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memperkuat konektivitas antarwilayah serta meningkatkan mobilitas dan perekonomian warga desa.
Kepala Desa Kahala, Mahlan, menyebutkan bahwa terdapat dua titik jalan rusak yang menjadi perhatian khusus. Salah satunya adalah jalan poros yang menghubungkan Desa Kahala dengan Desa Tuana Tuha.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah telah menghambat aktivitas warga, terutama dalam sektor pertanian dan distribusi barang kebutuhan sehari-hari.
“Jalan poros yang menyambungkan ke desa tetangga itu sangat penting bagi mobilitas warga,” kata Mahlan, pada Rabu (2/7/2025).
Ia menegaskan bahwa kerusakan jalan tersebut bukan hanya persoalan kenyamanan, melainkan telah berdampak langsung pada perputaran ekonomi lokal. Akses distribusi hasil tani dan kegiatan sosial warga menjadi terganggu akibat kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Perbaikan jalan harus segera direalisasikan, sebab kondisinya yang rusak sangat mengganggu aktivitas warga dan berdampak pada perputaran ekonomi lokal,” ujarnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Pemdes Kahala telah mengajukan usulan proyek perbaikan jalan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten. Usulan tersebut, kata Mahlan, telah disampaikan dan tinggal menunggu kepastian dari pihak pemerintah daerah.
“Usulan kita sudah masuk kemarin ke pemerintah daerah. Kalau untuk realisasi anggarannya belum ada kepastian,” jelasnya.
Namun, Mahlan mengungkapkan bahwa adanya efisiensi anggaran di tingkat nasional membuat proses realisasi menjadi tidak secepat yang diharapkan. Hal ini berdampak pada lambatnya pelaksanaan beberapa program strategis, termasuk infrastruktur jalan desa.
“Kemarin ada efisiensi anggaran, jadi belum tahu pasti soal dana yang dikeluarkan,” ujarnya.
Meski menghadapi kendala dari sisi pendanaan, Mahlan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyerah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ia menilai perbaikan jalan merupakan fondasi utama dalam meningkatkan taraf hidup warga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.
“Pemdes tidak akan berhenti memperjuangkan perbaikan jalan karena infrastruktur jalan memegang peranan penting dalam mendukung, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” tegasnya.(ADV)