Layanan Pantau BPKB Etam Permudah Warga Tabang Urus Administrasi Kendaraan

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat

Eksistensi.id.Kukar – Layanan digital Pantau BPKB Etam dari Polres Kutai Kartanegara (Kukar) disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Tabang. Hadir sebagai solusi atas tantangan geografis yang selama ini menjadi hambatan, layanan ini dinilai menjadi terobosan penting bagi wilayah terjauh, terluar, dan terdalam di Kukar.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, mengatakan bahwa layanan ini resmi diluncurkan beberapa minggu yang lalu dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tabang yang selama ini harus menempuh perjalanan panjang ke pusat layanan di Tenggarong.

“Alhamdulillah, dengan adanya layanan Pantau BPKB Etam ini tentu sangat mempermudah masyarakat, terutama kami yang berada di Kecamatan Tabang, sebagai daerah paling jauh, terluar, dan terdalam di Kukar,” ujar Rakhmadani, pada Rabu (9/7/2025).

Pantau BPKB Etam merupakan layanan berbasis website yang memungkinkan masyarakat memantau proses pengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) secara daring. Layanan ini dapat diakses melalui laman www.pantaubpkb.net/kukar tanpa perlu datang langsung ke Tenggarong.

“Layanan ini sebagai terobosan penting bagi daerah yang selama ini terkendala jarak dan akses layanan administrasi kendaraan,” ujarnya.

Menurutnya, banyak masyarakat sebelumnya mengeluhkan sulitnya mengurus BPKB karena jarak yang sangat jauh dan waktu tempuh yang tidak sedikit. Namun kini, dengan hadirnya layanan digital ini, berbagai proses bisa dilakukan dengan lebih efisien.

“Sebelumnya memang banyak keluhan dari masyarakat, terutama soal jarak. Tapi dengan adanya layanan ini, setidaknya bisa menghemat waktu dan energi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, membaiknya infrastruktur jaringan internet di Tabang dalam beberapa tahun terakhir turut mendukung pemanfaatan layanan ini secara optimal.

“Website www.pantaubpkb.net/kukar kini bisa diakses dengan lebih baik, seiring membaiknya kualitas jaringan internet di Tabang,” tambahnya.

Pihak kecamatan pun berkomitmen untuk aktif mengedukasi masyarakat di desa-desa agar mampu mengakses dan memanfaatkan layanan ini dengan maksimal. Selain mempercepat proses administrasi, sistem digital ini juga dianggap meningkatkan kesadaran tertib berkendara.

“Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas. Tidak perlu ragu, tidak perlu bertanya-tanya terus. Semua tahapan bisa dipantau langsung,” tutupnya.