Eksistensi.id, Samarinda – Menanggapi meningkatnya animo masyarakat terhadap sekolah swasta di sejumlah daerah, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, menilai bahwa lembaga pendidikan swasta kini memegang peran penting dalam memperluas akses pendidikan bermutu di wilayah ini.
Fenomena meningkatnya pendaftaran di sekolah swasta, terutama di tingkat dasar, menurutnya menjadi bukti bahwa masyarakat semakin kritis dalam memilih layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
“Banyak SD negeri yang kekurangan siswa, sementara SD swasta justru kelebihan daya tampung. Ini menunjukkan adanya pergeseran orientasi orang tua yang lebih mempertimbangkan kualitas ketimbang sekadar gratis,” ujar Darlis, Sabtu (13/7/25).
Melihat tren ini, Darlis mendorong agar pemerintah tidak hanya fokus pada penguatan sekolah negeri, tetapi juga menjadikan sekolah swasta sebagai mitra strategis dalam upaya pemerataan pendidikan. Salah satunya melalui pengalokasian dana hibah secara proporsional dan akuntabel.
“Swasta juga butuh dukungan, apalagi mereka ikut menanggung beban pendidikan. Selain BOSNA dan BOSDA, kita harap dana hibah dari pemprov bisa terus ditingkatkan untuk menunjang kualitas layanan,” jelasnya.
Darlis juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban dari pihak sekolah swasta terhadap penggunaan dana bantuan, termasuk komitmen dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Sinergi ini penting. Pemerintah bantu dari sisi pendanaan, sekolah swasta jaga kualitas dan akuntabilitas. Kalau itu berjalan beriringan, kepercayaan masyarakat akan terus tumbuh,” katanya.
Lebih jauh, ia melihat keberadaan sekolah swasta sebagai solusi alternatif dalam kondisi daya tampung sekolah negeri yang terbatas, terutama di kawasan perkotaan dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
“Sekolah swasta tidak hanya melengkapi, tapi juga membantu mempercepat pemerataan pendidikan berkualitas, terutama di wilayah yang belum seluruhnya terjangkau oleh sekolah negeri,” tutupnya.(ADV)
Penulis : Nurfa | Editor: Redaksi