Sunday, September 7, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Advertorial

Guntur: Swasembada Pangan Butuh Penyuluh Aktif dan Data Spesifik Wilayah

Dita_Redaksi by Dita_Redaksi
13 July 2025
0 0
Guntur: Swasembada Pangan Butuh Penyuluh Aktif dan Data Spesifik Wilayah
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, menegaskan bahwa upaya mewujudkan swasembada pangan tidak bisa disamaratakan, melainkan harus berbasis data lokal dan didampingi oleh penyuluh pertanian yang aktif memahami kebutuhan spesifik tiap daerah.

Menurutnya, selama ini program ketahanan pangan kerap hanya menitikberatkan pada penyediaan alat dan bahan, tanpa didukung analisis lapangan yang memadai. Padahal, setiap wilayah di Kaltim memiliki karakteristik pertanian yang berbeda dan membutuhkan pendekatan yang tepat.

“Petani di Berau tentu tidak bisa disamakan dengan petani di Kutai Kartanegara atau Paser. Maka dari itu, penyuluh lapangan harus hadir, bukan hanya di atas kertas, tapi benar-benar bekerja langsung dengan petani,” ujar Guntur, Minggu (13/7/25).

Ia menilai kehadiran penyuluh bukan hanya sebagai jembatan antara petani dan pemerintah, melainkan sebagai arsitek lapangan yang memetakan kebutuhan spesifik lahan, tanaman, hingga pola tanam.

“Tanaman itu seperti manusia. Butuh keseimbangan nutrisi. Kalau tanah terlalu asam atau unsur haranya tidak cukup, ya gagal panen. Jadi harus ada analisa lahan, pendampingan, bukan sekadar distribusi pupuk,” jelasnya.

Guntur juga mengkritik pola distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) yang masih bersifat top-down.

Menurutnya, distribusi semacam ini rawan tidak tepat guna jika tidak diawali dengan pemetaan kebutuhan berdasarkan data lapangan yang akurat.

Lebih jauh, ia menyinggung tantangan regenerasi petani yang makin nyata di Kaltim.

Ia menyebut anak muda mulai menunjukkan minat pada sektor pertanian, namun masih terkendala fasilitas dan teknologi.

“Petani milenial itu ada. Tapi kalau mereka disuruh kerja pakai cangkul di zaman serba digital, ya mundur. Maka penting sekali menyediakan alat modern yang cocok untuk mereka,” tegasnya.

Guntur mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk lebih responsif dalam menyusun program pertanian berbasis realita lapangan, apalagi dalam konteks Kaltim sebagai penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kalau kita mau jadi lumbung pangan untuk IKN, harus dimulai dari membenahi hulu: dari data lahan, pendampingan penyuluh, sampai distribusi alat dan pupuk yang tepat sasaran,” tutupnya.(ADV)

Previous Post

Agusriansyah: Desentralisasi Kurikulum Kunci Atasi Kesenjangan SDM di Kaltim

Next Post

Agusriansyah Ingatkan Risiko Ketimpangan Ketenagakerjaan Akibat Dominasi Tambang

Next Post
Agusriansyah Ingatkan Risiko Ketimpangan Ketenagakerjaan Akibat Dominasi Tambang

Agusriansyah Ingatkan Risiko Ketimpangan Ketenagakerjaan Akibat Dominasi Tambang

Revitalisasi Pasar Pagi Dorong Kebangkitan UMKM Samarinda

Revitalisasi Pasar Pagi Dorong Kebangkitan UMKM Samarinda

Revitalisasi Pasar Pagi Dorong Kebangkitan UMKM Samarinda

Kasus Longsor Terowongan Selili, DPRD Soroti Lemahnya Pengawasan Proyek Infrastruktur Publik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

062938
Users Today : 207
Users Yesterday : 604
Views Today : 460
Total views : 213393
Who's Online : 3
Your IP Address : 216.73.216.125

Recent News

Dua Bakal Kandidat Resmi Mendaftar di Musda XIV KNPI Kaltim

Dua Bakal Kandidat Resmi Mendaftar di Musda XIV KNPI Kaltim

6 September 2025
Dispar Kukar Hidupkan Seni Daerah Lewat Festival Tingkat Kecamatan

Dispar Kukar Hidupkan Seni Daerah Lewat Festival Tingkat Kecamatan

4 September 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In