teks : suasana erau adat kutai tahun 2024
Eksistensi.id.Kukar – Festival Erau Adat Kutai 2025 diproyeksikan tidak hanya sebagai pesta budaya masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), tetapi juga menjadi ajang strategis untuk menarik wisatawan serta dukungan pejabat pusat.
Plt Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyampaikan strategi promosi dilakukan secara maksimal agar Erau tidak hanya dirasakan masyarakat lokal, tetapi juga menjangkau skala nasional.
“Undangan resmi sudah kita layangkan ke Kementerian Pariwisata. Meskipun Kesultanan Kutai juga sudah mengirimkan, Pemkab melalui Dispar tetap menyampaikan undangan sebagai bentuk prosedur resmi pemerintahan,” jelas Ivan, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, kehadiran pejabat pemerintah pusat akan memberi semarak sekaligus legitimasi lebih terhadap upaya pelestarian budaya Kutai. Hal ini juga menjadi momentum memperkuat posisi Kukar di mata nasional sebagai daerah yang kaya akan tradisi.
Selain itu, promosi Erau dipadukan dengan paket wisata terpadu. Wisatawan yang hadir dapat menikmati prosesi adat sekaligus mengunjungi destinasi lain di Tenggarong.
“Dengan begitu, Erau tidak hanya jadi ritual, tapi juga pengalaman lengkap bagi pengunjung. Mulai dari prosesi adat, pertunjukan seni, hingga wisata alam dan sejarah di Kukar,” ucap Ivan.
Festival yang akan digelar pada 21 hingga 29 September mendatang ini diproyeksikan menjadi magnet wisata tahunan yang mempertemukan nilai budaya dengan potensi ekonomi daerah.
Ivan menegaskan, melalui promosi yang masif, Pemkab ingin memastikan Erau menjadi jendela bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat identitas budaya Kukar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kukar punya identitas budaya kuat sekaligus destinasi wisata menarik. Itu sebabnya promosi kami lakukan all out,” tegasnya.(adv)