Eksistensi.id, Samarinda – Tingginya kebutuhan koneksi digital menjadikan Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan salah satu wilayah dengan tingkat penetrasi internet tertinggi di Indonesia, memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi di kawasan timur Indonesia.
Sebagai kota strategis di jalur perdagangan Sungai Mahakam, Samarinda berkembang menjadi pusat logistik, pemerintahan, dan aktivitas masyarakat yang semakin terkoneksi secara digital. Lebih dari 17.000 UMKM kini memanfaatkan layanan berbasis digital di berbagai sektor, mulai dari kuliner; fashion; kerajinan tangan; hingga jasa dan pendidikan, menegaskan pentingnya jaringan yang kuat dan stabil. Menjawab kebutuhan ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 terus memperkuat jaringan di Samarinda sebagai bagian dari komitmen menghadirkan konektivitas yang andal di lebih banyak titik di Indonesia.
Transformasi digital di Samarinda turut ditopang oleh berbagai inisiatif, mulai dari penguatan internet desa hingga pengembangan komunitas digital melalui sinergi pelaku usaha lokal dan penyedia layanan teknologi.
Momentum ini menjadi dorongan untuk mengoptimalkan potensi lokal lewat infrastruktur digital yang lebih merata, di mana jaringan IM3 kini sudah menjangkau 100% populasi di Samarinda dengan dukungan total lebih dari 220 menara BTS per tahun 2025.
Peningkatan tersebut mempertegas komitmen IM3 dalam menghadirkan “Sinyal Kuat & Aman” di seluruh Indonesia, sekaligus mendukung masyarakat Samarinda agar semakin siap mengoptimalkan peluang di era digital.
“IM3 berkomitmen memperluas jaringan yang kuat dan stabil di Samarinda sebagai fondasi konektivitas andal bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari pelaku UMKM, mahasiswa, hingga pekerja. Melalui kampanye “Sinyal Kuat & Aman IM3 Hadir Kuatkan Etam Samarinda, kami ingin terus mendampingi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal melalui platform digital. Upaya ini juga diperkuat dengan kehadiran fitur perlindungan digital berbasis AI, IM3 SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam), yang bekerja otomatis menyaring dan memberi peringatan real time terhadap potensi penipuan telepon maupun SMS. Fitur ini merupakan bagian dari teknologi AIvolusi5G, yang menggabungkan kecanggihan AI dengan jaringan 5G Indosat, agar pelanggan bisa terhubung dengan aman tanpa gangguan.” ungkap Swandi Tjia – EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison.
Transformasi jaringan ini sejalan dengan evolusi IM3 yang kini hadir dengan identitas baru “Simpel itu IM3”, sebagai wujud komitmen menjadi brand yang lebih inklusif dan relevan untuk seluruh segmen pelanggan.
IM3 menghadirkan Kartu Perdana IM3 Baru sebagai solusi konektivitas harian. Hanya dengan Rp 35.000, pelanggan mendapatkan kuota utama 3GB untuk 30 hari serta 5.000 menit nelpon ke sesama IM3, yang dapat digunakan 24 jam penuh. Beragam pilihan paket lain juga tersedia, menjawab kebutuhan komunikasi dan internetan masyarakat yang semakin beragam.
Kehadiran jaringan IM3 yang lebih luas, ditopang fitur perlindungan digital, memastikan masyarakat Samarinda tidak hanya menikmati koneksi kuat, tetapi juga aman.
Hal ini sejalan dengan visi IM3 untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih bermanfaat, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempercepat adopsi teknologi di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Pelanggan dapat menikmati langsung pengalaman internetan dengan jaringan IM3 melalui Kartu Perdana IM3 Baru, yang tersedia di outlet terdekat di Samarinda , Gerai IM3, IM3 Official WhatsApp, aplikasi myIM3, serta official store IM3 di e-commerce dan im3.id/shop.