Teks : Kepala Desa Kahala Ilir, Mahlan
Eksistensi.id.Kukar – Hamparan hijau di Kecamatan Kenohan menyimpan potensi wisata yang belum tergarap. Desa Kahala Ilir sudah menyiapkan lahan untuk taman bunga dan taman anggrek, bahkan konsep pengembangannya pun telah dirancang. Namun, semua rencana itu masih tertahan di atas kertas.
Kepala Desa Kahala Ilir, Mahlan, menyebut hambatan terbesar terletak pada keterbatasan infrastruktur dasar dan dukungan anggaran.
“Kalau dari desa sendiri, tidak cukup. Kita belum terhubung programnya dengan pemda,” ujarnya, pada Jumat (26/9/2025).
Akses jalan darat sepanjang 2,5 kilometer menuju lokasi wisata belum memadai. Kondisi ini membuat pengunjung hanya bisa mengandalkan perahu ces atau perahu mesin kecil untuk mencapai titik wisata.
“Tempatnya ada, konsepnya ada, tapi jalannya yang belum mendukung,” kata Mahlan.
Selain taman bunga dan anggrek, pemerintah desa juga telah memetakan tujuh titik potensial lain yang bisa dikembangkan. Ada gagasan wisata berbasis petualangan sungai yang mengandalkan jalur perahu, dirancang untuk wisatawan yang ingin merasakan pengalaman lokal yang lebih otentik.
Meski memiliki banyak potensi, kawasan ini belum memiliki nama resmi dan fasilitas dasar seperti toilet, tempat beristirahat, maupun dermaga kecil. Mahlan menegaskan perlunya sinergi agar rencana besar ini bisa terwujud.
“Kita siap gerak dari desa, tapi tetap perlu dorongan dari atas. Kalau aksesnya dibenahi, ini bisa jadi wisata unggulan Kenohan,” pungkasnya.(adv)