Eksistensi.Id, Samarinda– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi meluncurkan Program 1.000 Desa Digital sebagai langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses teknologi hingga ke pelosok Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Indosat dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan pelaku usaha lokal dalam membangun ekosistem digital yang inklusif serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Indosat untuk memperluas jangkauan jaringan dan infrastruktur digital di wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal. Melalui upaya tersebut, masyarakat di daerah terpencil diharapkan dapat menikmati manfaat teknologi digital secara merata baik dalam bidang pendidikan, perdagangan, maupun penguatan ekonomi lokal.
Peluncuran perdana Program 1.000 Desa Digital dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Bendungan Lempake, Samarinda, dan diresmikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dr. Aji Syarif Hidayatullah, S.Sos, M.Psi., yang hadir mewakili Wali Kota Samarinda.
Pada tahap awal, Indosat menggandeng Koperasi Merah Putih (KMP) Lempake sebagai mitra lokal dalam memperkuat implementasi digitalisasi di tingkat desa.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mengembangkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.
“Melalui kolaborasi ini, kami berupaya memperluas konektivitas, memperkuat literasi digital, dan mendukung masyarakat agar lebih siap menghadapi tantangan serta peluang di era digital,” ujar Swandi.
Program 1.000 Desa Digital berfokus pada tiga pilar utama yang menyentuh aspek penting kehidupan masyarakat, yaitu:
-
Keluarga Digital
Indosat memastikan setiap rumah tangga di desa memiliki akses internet untuk membangun ekosistem digital dari unit terkecil masyarakat. Akses ini menjadi pondasi peningkatan literasi digital, kualitas hidup, dan peluang ekonomi baru bagi keluarga. -
Sekolah Digital
Pilar ini menghadirkan pemerataan akses internet bagi sekolah-sekolah di desa agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih optimal. Siswa dapat memperluas wawasan melalui teknologi, sementara guru dapat memanfaatkan perangkat digital untuk pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif. -
Pasar Digital
Melalui digitalisasi pasar tradisional, Indosat membantu pedagang lokal memasarkan produk secara online, mempermudah transaksi digital, dan memberikan pelatihan literasi digital agar pelaku UMKM mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan menggabungkan ketiga pilar tersebut, Indosat optimistis Program 1.000 Desa Digital akan mempercepat transformasi desa dan kelurahan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi, memperluas literasi digital, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia melalui teknologi digital yang inklusif dan berkelanjutan