Eksistensi.id.Samarinda– Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menekankan pentingnya memberikan perhatian lebih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengingat dampak positif yang ditimbulkan oleh kegiatan mereka tidak hanya terbatas pada penanggulangan bencana, tetapi juga berkontribusi pada sektor-sektor lain, seperti pertanian dan ekonomi lokal.
Abdul Rohim memberikan contoh konkret terkait upaya BPBD dalam normalisasi sungai di kawasan Tanah Merah. Awalnya, tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mengurangi risiko banjir, namun dampaknya ternyata jauh lebih luas.
Selain berhasil mengatasi masalah banjir, normalisasi tersebut juga membuka akses terhadap sekitar 50 hektar lahan pertanahan yang sebelumnya tidak dapat digarap akibat terendam air.
“BPBD tidak hanya bertugas dalam mengurangi dampak bencana, tapi tindakan mereka memiliki efek domino yang bermanfaat bagi sektor lain,” ucapnya.
“Seperti yang terjadi di Tanah Merah, di mana normalisasi sungai tidak hanya mengurangi banjir, tetapi juga memberikan peluang baru untuk pengolahan lahan pertanian,” lanjutnya.
Karena itu, Abdul Rohim mengungkapkan bahwa BPBD harus mendapatkan perhatian lebih, karena dampak positif yang ditimbulkan dari berbagai kegiatan mereka dapat memperkuat sektor-sektor lain, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat yang terdampak bencana.
“Tindakan di lapangan BPBD memberikan hasil yang jauh lebih besar dari sekadar pencegahan bencana, dan itu perlu diperhitungkan dalam kebijakan pembangunan ke depan,” pungkasnya.
Penulis Fara I Editor Eka Mandiri