Eksistensi.id.Samarinda– Di bulan suci Ramadhan ini, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan sekitar 1.000 takjil gratis kepada masyarakat dan pengemudi ojek online (ojol) sebagai bagian dari program Gebyar Ramadan UMKM Gratispol. Pembagian takjil tersebut digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, pada Jumat sore.
Pembagian takjil gratis ini tidak hanya berlangsung pada hari ini, tetapi juga akan dilanjutkan pada tanggal 16 Maret 2025, serta pada 21-23 Maret 2025 dan 28-29 Maret 2025, mulai pukul 15.30 WITA. Sebanyak 1.000 porsi makanan dan takjil akan dibagikan setiap harinya, baik untuk masyarakat yang berjalan kaki maupun para pengguna kendaraan roda dua.
Gubernur Rudy Mas’ud mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM.
“InsyaAllah amal ibadah kita dilipatgandakan, diberikan maghfirah (pengampunan) untuk kita semua yang melaksanakan ibadah puasa ini,” ujar Rudy Mas’ud penuh harap.
Selain memberikan takjil, program ini juga bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM lokal yang berpartisipasi dalam penyediaan takjil. Dengan membeli takjil dari para pelaku UMKM, diharapkan perekonomian lokal semakin berkembang, dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari berbagi di bulan yang penuh berkah ini.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi I DPRD Samarinda, Adnan Faridan yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi terhadap program pembagian takjil gratis yang diselenggarakan oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.
Menurutnya, program seperti ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam membantu masyarakat serta mengangkat perekonomian UMKM lokal.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi acara rutin ke depannya, sebagai program yang digagas oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji,” tuturnya.
Politisi Golongan Karya (Golkar) itu juga menekankan bahwa ini adalah program baru yang diprakarsai oleh Gubernur Rudy Mas’ud dengan gaya kepemimpinan yang berbeda. Dia berharap bahwa hal positif seperti ini bisa dicontoh oleh para pemimpin lainnya di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
“Sebagai pemimpin yang baik, harus peduli dengan masyarakat dan terus memberikan kontribusi positif kepada rakyat, terutama bagi mereka yang membutuhkan di bulan suci Ramadhan,” pungkasnya.
Penulis Fara I Editor Eka Mandiri