Sunday, September 7, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Advertorial

Agusriansyah: Desentralisasi Kurikulum Kunci Atasi Kesenjangan SDM di Kaltim

Dita_Redaksi by Dita_Redaksi
13 July 2025
0 0
Agusriansyah: Desentralisasi Kurikulum Kunci Atasi Kesenjangan SDM di Kaltim
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, menyoroti perlunya desentralisasi kebijakan pendidikan, khususnya dalam hal kurikulum, sebagai langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan kualitas sumber daya manusia (SDM) antara perkotaan dan daerah tertinggal di Kaltim.

Menurutnya, pendekatan pendidikan yang terlalu tersentralisasi selama ini membuat banyak daerah di Kaltim tidak memiliki ruang untuk mengembangkan sistem belajar yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi lokalnya.

“Kita butuh kebijakan pendidikan yang fleksibel dan berbasis kebutuhan daerah. Kalau kurikulum tetap berpusat dari Jakarta, sementara konteks di lapangan berbeda, maka ketimpangan SDM akan terus melebar,” ujar Agusriansyah, Minggu (13/7/25).

Ia menilai bahwa standar pendidikan nasional belum mampu menjawab kebutuhan spesifik masyarakat di wilayah pesisir, pedalaman, dan kawasan penghasil sumber daya alam. Akibatnya, banyak lulusan sekolah di daerah yang tidak memiliki kecakapan atau keterampilan sesuai dengan peluang ekonomi lokal.

“Bayangkan daerah kaya hasil alam, tapi tenaga kerjanya justru minim. Itu karena sistem pendidikan kita tidak mengajarkan keterampilan berbasis potensi lokal,” tegas politisi PKS tersebut.

Agusriansyah mendorong agar pemerintah daerah memiliki keleluasaan menyusun kurikulum adaptif yang memasukkan unsur budaya, kebutuhan industri setempat, dan potensi desa. Langkah ini dinilai penting untuk mencetak SDM yang relevan dan mampu membangun daerahnya secara mandiri.

Lebih jauh, ia juga menyoroti minimnya keterlibatan masyarakat dalam merancang arah pendidikan. Selama ini, masyarakat di daerah terpencil cenderung menjadi objek kebijakan pendidikan, bukan mitra aktif dalam pembentukan arah kurikulum.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Lembaga adat, komunitas lokal, dan pelaku usaha harus dilibatkan dalam penyusunan materi ajar agar pendidikan betul-betul membumi,” katanya.

Agusriansyah menegaskan bahwa desentralisasi kurikulum bukan untuk menolak standar nasional, tetapi untuk memberikan ruang inovasi dan keberpihakan pada konteks lokal. Dengan begitu, pendidikan bukan hanya melahirkan lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki identitas yang kuat dan daya saing berbasis wilayah.

“Kalau anak-anak didik tahu potensi daerahnya, paham kebutuhan lingkungannya, dan dibekali kemampuan praktis, maka mereka tidak perlu meninggalkan kampung halamannya untuk sukses,” tutupnya.(ADV)

Penulis : Nurfa | Editor: Redaksi

Previous Post

Sekolah Swasta Jadi Mitra Strategis Pemerintah, DPRD Kaltim Dorong Sinergi untuk Pemerataan Pendidikan

Next Post

Guntur: Swasembada Pangan Butuh Penyuluh Aktif dan Data Spesifik Wilayah

Next Post
Guntur: Swasembada Pangan Butuh Penyuluh Aktif dan Data Spesifik Wilayah

Guntur: Swasembada Pangan Butuh Penyuluh Aktif dan Data Spesifik Wilayah

Agusriansyah Ingatkan Risiko Ketimpangan Ketenagakerjaan Akibat Dominasi Tambang

Agusriansyah Ingatkan Risiko Ketimpangan Ketenagakerjaan Akibat Dominasi Tambang

Revitalisasi Pasar Pagi Dorong Kebangkitan UMKM Samarinda

Revitalisasi Pasar Pagi Dorong Kebangkitan UMKM Samarinda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

062807
Users Today : 76
Users Yesterday : 604
Views Today : 142
Total views : 213075
Who's Online : 3
Your IP Address : 216.73.216.125

Recent News

Dua Bakal Kandidat Resmi Mendaftar di Musda XIV KNPI Kaltim

Dua Bakal Kandidat Resmi Mendaftar di Musda XIV KNPI Kaltim

6 September 2025
Dispar Kukar Hidupkan Seni Daerah Lewat Festival Tingkat Kecamatan

Dispar Kukar Hidupkan Seni Daerah Lewat Festival Tingkat Kecamatan

4 September 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In