Eksistensi.id.Samarinda– Di tengah bulan Ramadan, ketahanan pangan di Samarinda tetap terjaga dengan baik. Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Andi Saharuddin, mengungkapkan bahwa meski kota ini masih bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, tidak ada kekurangan bahan pokok yang signifikan selama bulan puasa ini.
“Kami akui, hingga saat ini Samarinda belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan pangan dari hasil lokal. Oleh karena itu, kami masih bergantung pada pasokan dari luar daerah, seperti Surabaya, Pulau Jawa, dan Sulawesi,” ungkap Andi Saharuddin, Selasa (11/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran pasokan pangan selama Ramadan, Andi dan pihak DPRD telah melakukan pertemuan dengan instansi terkait yang mengelola ketahanan pangan dan distribusi barang kebutuhan pokok di Kalimantan Timur.
“Kami sudah memanggil mereka untuk menyampaikan kondisi terkini terkait ketersediaan bahan pokok di Samarinda. Dari laporan yang kami terima, khususnya di bulan Ramadan ini, tidak ada kekurangan yang signifikan,” tuturnya.
Meskipun begitu, Andi Saharuddin mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kepanikan yang bisa menyebabkan lonjakan pembelian yang tidak perlu.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan membeli bahan pokok secukupnya saja. Jangan sampai ada yang melakukan panic buying, karena stok bahan pokok kami pastikan cukup untuk kebutuhan selama Ramadan,” tegasnya.
Dengan jaminan pasokan yang terjaga, Andi Saharuddin berharap masyarakat Samarinda dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir tentang ketersediaan bahan pangan.
Penulis Fara I Editor Eka Mandiri