Anggota DPRD Kaltim Ayyub Tegaskan Dukungan terhadap Pengembangan UMKM dan Ekonomi Lokal

Eksistensi.id Samarinda – Muhammad Husni Fahruddin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), menyatakan tekadnya untuk terus memperjuangkan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Fahruddin menegaskan bahwa pengembangan UMKM merupakan salah satu prioritas utama dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat Kaltim, terutama dalam sektor-sektor yang memiliki potensi besar seperti peternakan, perikanan, dan perkebunan.

Dalam upaya mendukung UMKM, Fahruddin telah melaksanakan reses di sejumlah daerah pemilihannya, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Bangun.

Selama reses tersebut, ia menerima berbagai masukan dari masyarakat terkait tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha mereka.

“Kami ingin membantu masyarakat untuk mengelola usaha mereka secara mandiri, tanpa ketergantungan pada pihak luar. Dengan dukungan berupa pelatihan dan bantuan yang tepat, kami yakin mereka dapat lebih berkembang,” ujar Fahruddin.

Lebih lanjut, Fahruddin yang akrab disapa Ayyub, menambahkan, “Saya yakin masyarakat di sini dapat mengelola sektor peternakan, perkebunan, dan perikanan dengan lebih efisien dan produktif.”jelasnya.

Untuk itu, Ayyub berencana menyediakan berbagai fasilitas yang dapat menunjang pengembangan usaha kecil, seperti penyediaan bibit pertanian, ternak, serta sarana untuk budidaya ikan.

Tidak hanya itu, ia juga akan mengoptimalkan pelatihan yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM.

Fahruddin juga berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat memberikan dukungan yang lebih konkret dengan mengarahkan program-programnya untuk memperkuat sektor UMKM di daerah.

“Kami berharap Pemprov Kaltim dapat turut mendukung pengembangan UMKM, dengan program-program yang terfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, sejalan dengan apa yang telah kami lakukan di DPRD,” tutupnya.

Penulis Ainunnisa editor Redaksi eksistensi