Eksistensi.id.Samarinda:Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan, kegembiraannya pada HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur bahwa serapan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi 2023 mencapai 92 persen, ini merupakan tingkat tertinggi sejak 2019.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sekda dan semua OPD yang berkontribusi pada pencapaian tersebut dimana serapan anggaran kita kemarin ada pada posisi 92 persen,” ungkap Akmal Malik, pada Senin (8/1/24).
Menurut Akmal Malik, keberhasilan ini juga tak lepas dari peran aktif DPRD Kaltim yang telah melakukan pengawasan dan penyusunan anggaran dengan baik
“Serapan anggaran yang tinggi menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Kaltim karena itu, kami beroptimis pada tahun 2024 akan membawa prestasi yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Akmal Malik menilai, bahwa provinsi tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam berbagai indikator pembangunan.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan Indikator yang dimaksud, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 78, melebihi rata-rata nasional sekitar 71. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3 persen, melampaui standar nasional sekitar lima persen dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita juga mengalami peningkatan luar biasa dari Rp150 juta menjadi Rp228 juta per orang,” jelasnya.
Diakhir, Akmal Malik menghimbau semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mendorong kemajuan Kaltim, terlebih proses penyiapan wilayah IKN masih memerlukan pemetaan yang lebih rinci, terutama terkait kontribusi semua pihak terkait.
“Kita harap masyarakat Kaltim mendukung IKN dengan memanfaatkan peluang dan dapat terlibat penuh dengan pemerintah pusat dan juga daerah lain yang terlibat untuk pembangunan IKN,” pungkasnya.
Penulis Dita | Editor Eka Mandiri