Babulu Berpotensi Jadi Lumbung Pangan, Tapi Terhambat Infrastruktur Dasar

Eksistensi.id, Samarinda — Kecamatan Babulu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyimpan potensi besar di sektor pertanian.

Namun, hingga kini wilayah tersebut masih berkutat dengan persoalan klasik: akses jalan usaha tani yang buruk dan minimnya infrastruktur penunjang.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin, menilai kondisi itu membuat hasil panen petani sulit dipasarkan.

“Banyak petani masih kesulitan mengangkut hasil panennya karena jalan tidak memadai. Maka, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan usaha tani harus jadi prioritas utama,” ujarnya, Jumat (1/8/25).

Menurutnya, Babulu berpotensi menjadi sentra pangan andalan Kaltim. Namun tanpa dukungan irigasi memadai dan pembangunan bendungan Talaki, potensi tersebut hanya akan menjadi wacana.

“Ketahanan pangan tidak bisa dicapai kalau infrastruktur air dan jalan terus dibiarkan terbatas. Pembangunan bendungan dan irigasi harus segera masuk rencana pembangunan jangka menengah,” tegas legislator Gerindra itu.

Hingga kini, Baharuddin mengungkapkan belum ada anggaran spesifik yang diarahkan untuk kebutuhan strategis tersebut, baik dalam APBD Perubahan tahun ini maupun rancangan APBD 2026. Meski begitu, ia berkomitmen memperjuangkannya di forum legislatif.

“Ini bukan janji politik. Ini kebutuhan riil masyarakat yang harus diperjuangkan,” tuturnya.

Selain kebutuhan pertanian, warga Babulu juga menghadapi persoalan lain, mulai dari keterbatasan air bersih, layanan kesehatan, hingga akses pendidikan gratis.

Semua aspirasi itu, kata Baharuddin, akan ia bawa ke meja pembahasan DPRD.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian sempat berkunjung ke Babulu. Baharuddin menilai kehadiran pejabat pusat itu sebagai sinyal positif, namun ia mengingatkan agar kunjungan tidak berhenti pada seremoni.

“Harus ada tindak lanjut berupa program nyata yang langsung bisa dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, Baharuddin optimistis Babulu dapat berkembang menjadi salah satu lumbung pangan utama di Kaltim.

“Kalau infrastruktur dasar segera dibenahi, saya yakin Babulu mampu memberi kontribusi besar bagi kesejahteraan petani sekaligus ketahanan pangan daerah,” pungkasnya.(ADV)