Eksistensi.id, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (25/1/2025) mengakibatkan banjir meluas di wilayah Perumahan Bengkuring, Jalan Bengkuring Raya, Samarinda Utara.
Hingga Selasa (28/1/2025), banjir semakin parah dengan ketinggian air yang mencapai setinggi paha orang dewasa di sejumlah titik, memaksa warga untuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
Dea, seorang warga yang tinggal di Jalan Pakis Merah 4, mengungkapkan bahwa banjir mulai memburuk pada Senin malam (27/1/2025).
“Sejak kemarin air mulai naik, tapi malam tadi semakin tinggi. Sekarang air di jalan sudah mencapai paha orang dewasa,” ujarnya.
Meskipun air belum masuk ke rumahnya, Dea melaporkan bahwa beberapa rumah tetangganya sudah terendam. Sebagian warga memilih bertahan di rumah, namun beberapa lainnya mengungsi dan memindahkan barang ke tempat yang lebih aman. “Jalan utama sudah tidak bisa dilalui, tetapi masih ada jalan alternatif lewat Jalan Wanyi,” tambahnya.
Data yang diterima dari Relawan ITS-TRC pada Selasa (28/1/2025) pukul 13.00 WITA menunjukkan bahwa 22 RT di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, terendam banjir.
Sekitar 820 rumah yang dihuni oleh 846 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.203 jiwa terdampak. Ketinggian air bervariasi mulai dari 10 cm hingga 150 cm di beberapa lokasi.
Beberapa titik terdampak parah antara lain:
Jalan Terong (RT 37): 70 rumah terendam, dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Jalan Asparagus (RT 36): 104 rumah terendam dengan ketinggian air 130 cm.
Jalan Bengkuring Raya (RT 32): 10 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Saat ini, warga yang terdampak membutuhkan bantuan mendesak, seperti sembako, obat-obatan, vitamin, serta kebutuhan khusus untuk ibu hamil, bayi, dan lansia.
Aipda Adi Wahid, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sempaja Timur, mengimbau warga yang memerlukan bantuan untuk segera menghubungi posko-posko yang telah disiapkan.
“Posko telah dibuka di SMKN 16 dan Kantor Kelurahan Sempaja Timur. Warga yang membutuhkan evakuasi atau bantuan dapat menghubungi petugas di posko-posko tersebut,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur beberapa wilayah Samarinda, sehingga potensi banjir susulan masih ada.
Pemerintah setempat diharapkan segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dan mengatasi dampak bencana ini.
Penulis Ainunnisa editor Redaksi