Foto : Bupati Kukar Edi Damansyah bersama para peserta Binlat PKN STA
Eksistensi.id.Kukar.Upaya nyata untuk menyiapkan generasi muda Kukar agar mampu bersaing di tingkat nasional kembali dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara.
Salah satunya melalui pelaksanaan Bimbingan dan Pelatihan (BINLAT) Sekolah Kedinasan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Tahun 2025, yang resmi dimulai Selasa (6/5/2025) dan akan berlangsung hingga 12 Mei 2025 mendatang.
Kegiatan yang digelar di Ruang Digital Akademik Diskominfo Kukar, Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang ini menjadi bagian dari program strategis Kukar Idaman Siap Kerja, yang tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, dalam sambutannya menegaskan bahwa BINLAT PKN STAN bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari pengembangan organisasi kepemudaan dan peningkatan koordinasi di tingkat kabupaten.
“Ini adalah ikhtiar untuk memperkuat pemuda Kukar agar siap bersaing dan mengabdi di instansi pemerintah daerah maupun nasional,” ujarnya.
Program ini tak berdiri sendiri. Dispora Kukar bersinergi dengan Ikatan Alumni PKN STAN Kutai Kartanegara. Tujuh alumni dari berbagai instansi, seperti Inspektorat, BKPSDM, BPKAD, Dinas Kesehatan, dan Bapenda Kukar, turut ambil bagian langsung sebagai perancang sekaligus pengajar dalam BINLAT tahun ini.
Sebanyak 100 peserta terpilih dari 12 kecamatan mengikuti pelatihan ini, setelah sebelumnya tercatat ada 148 pendaftar. Mereka terdiri atas 56 laki-laki dan 44 perempuan, dengan jalur seleksi terbagi menjadi 61 peserta jalur pembibitan dan 39 jalur reguler. Latar belakang mereka pun beragam, mulai dari SMA, SMK, MAN hingga beberapa dari pendidikan nonformal lainnya.
Yang menarik, jalur pembibitan merupakan kerja sama langsung antara PKN STAN dan Pemkab Kukar.
“Kita sudah mengusulkan 51 formasi untuk jalur pembibitan ke Kementerian Keuangan. Ini peluang emas bagi anak-anak Kukar,” tegas Aji Ali.
Pemerintah berharap, bila peserta berhasil lolos seleksi dan menyelesaikan studi empat tahun di STAN, maka mereka akan menjadi aset daerah. Baik yang kembali bertugas di Kukar, maupun yang mengabdi di kementerian dan lembaga lain di seluruh Indonesia.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga datang dari Bupati Kukar, Edi Damansyah. Ia menilai, pelatihan ini adalah langkah awal dari kerja sama besar antara Pemkab Kukar dan PKN STAN.
“Kalau bahasa kita, ini semacam pembekalan. Mereka akan punya peluang langsung jadi ASN kalau lulus dan menyelesaikan pendidikan,” kata Edi.
Menurut Edi, kebutuhan akan SDM unggul, khususnya di bidang keuangan dan akuntansi, saat ini sangat penting. Hal itu sejalan dengan upaya Pemkab Kukar memperbaiki tata kelola dan manajemen keuangan daerah secara menyeluruh.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan sumber daya manusia tidak instan.
“Ini bukan seperti membangun jalan yang bisa selesai dalam satu tahun anggaran. Butuh konsistensi, butuh waktu, dan itu yang terus kami jaga selama program Kukar Idaman,” tegasnya.
Seluruh pembiayaan BINLAT PKN STAN 2025 ini bersumber dari APBD Kukar Tahun Anggaran 2025. Sebuah bukti nyata bahwa Pemkab Kukar berkomitmen serius dalam investasi jangka panjang untuk generasi muda.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan anak-anak kita bisa tembus ke PKN STAN, lalu kembali membangun daerah ini dengan pengetahuan dan pengalaman terbaik,” tutup Edi. (Adv)