Bupati Edi Resmikan Poliklinik Desa Loa Lepu Tenggarong Seberang

EKSISTENSI.id.KUKAR.Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Poliklinik Desa (Polindes) Loa Lepu, Pusat Kesematan Masyarakat (Puskesmas) Desa Tanjung Batu, dan peninjauan Sumur Bor di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Peresmian tersebut dilakukan Bupati Edi Damansyah dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kecamatan Tengagrong Seberang, Senin 14 April 2025.

Pada peresmian Poliklinik Desa Loa Lepu, Bupati Edi Damansyah berharap agar keberadaan Poliklinik Desa dikelola dengan baik dan nanti manfaatnya bisa dirasakan untuk masyarakat Desa Loa Lepu.

“Gedung baru ini harus diiringi dengan pelayanan yang baik pula ke masyarakat. Kolaborasi antara Polindes, Puskesmas dan Dinas Kesehatan harus jalan, untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat,”kata Edi Damansyah.

Saat ini Polindes sudah memiliki empat tenaga medis, terdiri dari dua bidan dan dua perawat, kedepan akan lakukan kolaborasi dengan dinas kesehatan untuk menghadirkan dokter umum secara berkala, serta menyediakan apoteknya.

Edi berharap Polindes Loa Lepu jadi role model layanan kesehatan di Kutai Kartanegara yang berdampak terhadap meningkatnya layanan kesehatan masyarakat.

Sementara Sumali Kepala Desa Loa Lepu, menyebut bahwa Poliklinik tersebut dibangun diatas lahah seluas 600 meterperegi yang lahan nya dari hibah warga.

Dalam pelaksanaan pembangunan Poliklinik, didanai dari alokasi dana desa senilai Rp550 juta, dan dari dukungan pihak swasta, untuk melengkapi kebutuhan finishing bangunan sampai penyediaan sarana dan prasana pendukung lainnya.

Sementara itu berkaitan dengan pembangunan sumur bor di Desa Kerta Buana, Edi Damansyah mengatakan bahwa pada pelaksanaan pembangunan telah terencana dengan baik, dan dilakukan koordinasi dengan Kodim 0609 Kukar melalui program TMMD 2024.

Pembangunan sumur bor tersebut sebagai upaya optimalisasi lahan pertanian, dengan adanya sumur bor diharapkan bisa meningkatkan intensitas dari dua kali menjadi tiga kali musim tanam padi.

“Saya harap petani bisa memaksimalkan infrastuktur yang sudah ada ini untuk meningkatkan intensitas tanam,” harapnya.(adv)