Eksistensi.id.Samarinda – Wakil Ketua III DPRD Samarinda, Celni Pita Sari, memberikan dukungannya terhadap rencana Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk menghapuskan zona tambang di kota ini pada 2026. Celni menilai rencana tersebut sebagai langkah positif untuk masa depan kota.
Celni mengungkapkan bahwa saat ini Samarinda menghadapi masalah besar dengan banjir yang kerap melanda. Salah satu penyebab utama banjir di kota ini adalah aktivitas tambang yang mengubah aliran sungai dan merusak ekosistem.
“Rencana Wali Kota untuk menjadikan Samarinda bebas tambang pada 2026 sangat kami dukung. Namun, kami juga perlu mulai berpikir lebih jauh tentang bagaimana kita akan menggantikan sektor tambang dengan sektor lain seperti industri, transportasi, jasa, dan pariwisata,” ucapnya.
Sebagai ibu kota yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN), Celni menekankan bahwa sektor transportasi dan jasa menjadi pilihan yang sangat potensial untuk pengembangan kota ke depan. Infrastruktur seperti bandara yang sudah ada, menjadi salah satu aset penting yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung sektor tersebut.
Di sisi lain, Celni juga menjelaskan bahwa meski beberapa izin tambang di Samarinda masih berlaku hingga 2027, Wali Kota Andi Harun memberikan kesempatan bagi para pengusaha tambang untuk menyelesaikan kegiatan operasional mereka hingga 2026.
“Setelah itu, kami akan memikirkan langkah-langkah terbaik untuk memanfaatkan lahan bekas tambang ini, termasuk potensi menjadikannya kawasan wisata,” ungkapnya.
Namun, Celni juga menegaskan bahwa lahan bekas tambang, termasuk danau yang terbentuk akibat aktivitas tersebut, tidak bisa langsung dimanfaatkan begitu saja. Air yang terkontaminasi dari bekas tambang membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun untuk menjadi netral dan aman untuk digunakan.
Meskipun masih banyak hal yang perlu dipikirkan dan direncanakan, Celni optimistis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha lokal, masa depan Samarinda bebas tambang pada 2026 bisa terwujud.
“Kami berharap ke depannya, sektor industri dan jasa bisa berkembang pesat, sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Samarinda,” tutupnya.
Penulis Fara I Editor Eka Mandiri