Eksistensi.id Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya melakukan pembenahan Stadion Utama Palaran. Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim (Dispora) memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa stadion ini memenuhi standar internasional.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, menjelaskan bahwa anggaran untuk perbaikan stadion masih bergantung pada APBD Kaltim. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas olahraga di wilayah tersebut.
Junaidi juga menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) dan Kementerian PUPR telah melakukan tinjauan langsung untuk mengevaluasi kebutuhan perbaikan lebih lanjut. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan.
“Kami berharap akan ada bantuan dari APBN untuk perbaikan lapangan bola dan penambahan dua lapangan latihan,” ujarnya pada Rabu (23/10/2024).
Ia menekankan pentingnya perbaikan tersebut agar stadion siap digunakan untuk berbagai event.
Perbaikan menggunakan anggaran APBD diharapkan dapat diselesaikan dengan cepat, terutama mengingat rencana stadion sebagai base Borneo FC.
“Kami berharap perbaikan bisa cepat selesai agar MOU dengan Borneo FC bisa segera ditandatangani,” jelasnya.
Junaidi menambahkan bahwa stadion akan diperbaiki sesuai dengan standar FIFA, termasuk aspek lapangan dan pencahayaan. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan stadion dapat digunakan secara optimal.
Namun, ia juga mengakui adanya keterbatasan anggaran untuk perbaikan sarana lainnya. Junaidi berkomitmen untuk berkoordinasi dengan PUPR guna menangani masalah tersebut agar semua kebutuhan infrastruktur olahraga dapat terpenuhi.
Penulis Ainunnisa
Editor Redaksi