Dispora Kaltim Dorong Pembentukan PPLPD untuk Atasi Minimnya Regenerasi Atlet Muda

Eksistensi.id Samarinda – Penurunan jumlah atlet berbakat di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.

Sebagai langkah konkret, Dispora menggagas pembentukan Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) guna memperkuat sistem pembinaan atlet usia muda di daerah tersebut.

Program ini digadang-gadang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan prestasi olahraga di Benua Etam.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa pembinaan sejak dini sangat penting dalam mencetak atlet yang kompetitif di berbagai level pertandingan.

“Pembinaan sejak usia dini sangat menentukan kualitas atlet ke depan. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan tepat sasaran, para pelajar yang memiliki bakat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk berprestasi, tidak hanya di Pekan Olahraga Nasional, tetapi juga di tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya

Rasman menjelaskan bahwa kehadiran PPLPD diharapkan menjadi pusat pembinaan yang mampu menampung dan mengembangkan potensi para pelajar berbakat di bidang olahraga.

Program ini akan dilengkapi dengan sistem pelatihan yang terstruktur serta dukungan fasilitas memadai dari pemerintah daerah.

“Dengan keberadaan PPLPD, kami berharap pembinaan dapat dilakukan secara sistematis, sehingga para atlet muda dapat memaksimalkan potensi mereka secara optimal,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Dispora Kaltim berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan demi mendukung keberhasilan program tersebut.

Ia optimistis bahwa melalui PPLPD, akan lahir atlet-atlet baru yang mampu mengangkat nama Kalimantan Timur di panggung olahraga nasional maupun internasional.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, baik dari sisi fasilitas maupun sistem pelatihan, kami yakin PPLPD akan menjadi lumbung lahirnya atlet unggulan yang siap membawa nama baik Kaltim di masa depan,” pungkas Rasman.

Penulis Nisnun Editor Redaksi Eksistensi