Eksistensi.id Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur telah menyelesaikan rangkaian seleksi program Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program (SIYLEP) yang berlangsung dengan proses ketat.
Program ini menjadi salah satu upaya penting Pemprov Kaltim dalam mendorong generasi muda tampil di forum internasional dengan membawa nilai-nilai budaya dan kepemimpinan khas daerah.
Dari total 11 peserta yang mengikuti seleksi, hanya satu orang yang dinyatakan lolos dan berhak mewakili Kalimantan Timur sebagai bagian dari delegasi Indonesia ke Singapura.
Seleksi tersebut melibatkan tiga tahap utama, yaitu tes tertulis, wawancara serta prediksi TOEFL, dan penilaian keterampilan seni serta penguasaan bahasa Inggris.
“Kami telah memilih satu peserta terbaik yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tapi juga menunjukkan karakter kepemimpinan dan pemahaman budaya yang kuat,” ujar Rusmulyadi, Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim.
Penilaian terhadap aspek seni dan budaya menjadi salah satu komponen penting dalam seleksi ini, karena peserta tidak hanya dituntut mampu berdialog dalam konteks global, tetapi juga mempromosikan kebudayaan Indonesia dengan percaya diri.
Menurut Rusmulyadi, pendekatan ini bertujuan melahirkan perwakilan yang mampu menjadi duta budaya sekaligus pemimpin muda masa depan.
“Melalui seleksi ini, kami mencari figur pemuda yang siap tampil sebagai wajah Kalimantan Timur dan Indonesia secara utuh, baik dari sisi intelektualitas maupun identitas budaya,” jelasnya lebih lanjut.
Selama ini, Kalimantan Timur dikenal sebagai salah satu provinsi yang konsisten mengirimkan perwakilan terbaik di berbagai program pertukaran pemuda nasional maupun internasional.
Bahkan, posisi ketua delegasi nasional di ajang serupa dalam beberapa tahun terakhir sering dipercayakan kepada wakil dari Kaltim.
“Kami bangga karena nama Kalimantan Timur kerap muncul sebagai representasi utama dalam forum-forum pemuda lintas negara. Kami berharap capaian tersebut terus berlanjut di tahun ini,” tutup Rusmulyadi.
Program SIYLEP merupakan wadah yang strategis untuk memperluas cakrawala para pemuda dalam bidang kepemimpinan dan diplomasi budaya.
Dispora Kaltim menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan pembinaan generasi muda agar mampu bersaing secara global tanpa kehilangan jati diri lokal.
Penulis Nisnun Editor Redaksi Eksistensi