Dito Ariotedjo Diharapkan Perkuat Perhatian Kemenpora terhadap Olahraga Daerah

Eksistensi.id Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah kepemimpinan Dito Ariotedjo untuk lebih fokus pada pengembangan olahraga di daerah. Harapan ini disampaikan oleh Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, yang menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap potensi atlet lokal.

Rasman berharap agar Dito Ariotedjo tidak hanya berkonsentrasi pada pusat, tetapi juga kembali kepada jati diri bangsa. Menurutnya, peningkatan kualitas olahraga di daerah sangat penting untuk mengembangkan bakat-bakat muda.

“Kita perlu melihat kembali potensi yang ada di daerah, agar prestasi olahraga bisa merata,” katanya pada Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut, Rasman menekankan bahwa banyak atlet berbakat di kampung-kampung yang perlu diperhatikan.

“Banyak atlet kita di kampung yang harus direkrut. Jika mereka menjadi bagian dari tim, ini akan membanggakan keluarganya dan daerah asalnya,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah sangat krusial.

“Kalau bukan pemerintah yang merekrut, siapa lagi?” tegas Rasman.

Ia menginginkan agar Kemenpora lebih proaktif dalam mencari dan mengembangkan talenta di tingkat lokal.

Perhatian yang lebih besar dari Kemenpora dianggap penting sebagai bentuk komitmen serius pemerintah dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) olahraga. Rasman berpendapat bahwa tanpa perhatian ini, potensi yang ada di daerah bisa terabaikan.

“Pemerintah harus peka untuk meningkatkan aspek fisik dan olahraga di daerah,” lanjutnya.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan atlet dan prestasi olahraga di seluruh Indonesia.

Dengan dukungan dan perhatian yang tepat dari Kemenpora, Rasman percaya bahwa kualitas olahraga di daerah akan meningkat, sehingga dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan kebanggaan bagi bangsa.

Penulis Ainunnisa

Editor Redaksi eksistensi