EKSISTENSI.id.KUKAR.Selama bulan suci Ramadan 2025, volume sampah di Kecamatan Tenggarong mengalami peningkatan signifikan, termasuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok. Rata-rata sampah yang terkumpul di TPA tersebut mencapai lebih dari 100 ton per hari, sementara pada hari biasa jumlahnya hanya sekitar 85 ton.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara, Taufiq, menjelaskan bahwa peningkatan volume sampah selama Ramadan merupakan hal yang wajar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, terutama para pedagang yang berjualan di pasar Ramadan dan tempat lainnya.
“Setelah maghrib, memang terlihat banyak tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang disebabkan oleh kegiatan jual beli yang lebih ramai selama bulan Ramadan,” ujar Taufiq, Sabtu (8/3/2025).
Meski terjadi peningkatan volume sampah, Taufiq memastikan bahwa penanganan sampah di bulan Ramadan tetap berjalan seperti hari biasa. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan tetap mengerahkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA serta membersihkan fasilitas umum setiap pagi.
“Pembersihan dan pengangkutan sampah terus dilakukan. Kami juga mengimbau pedagang untuk mengumpulkan sampah dengan baik di satu tempat, agar petugas dapat mengangkutnya dengan mudah,” tambahnya.
Taufiq juga menyebutkan bahwa di Kecamatan Tenggarong, terdapat sekitar 890 petugas kebersihan yang tersebar di sejumlah lokasi untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga selama Ramadan.(ADV)