Eksistensi.id, Samarinda — Pengembangan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dinilai memerlukan sinergi yang lebih aktif antara pihak kampus dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, menekankan pentingnya komunikasi resmi dan terstruktur agar dukungan pemerintah terhadap fasilitas pendidikan tinggi berjalan optimal.
“ITK sudah seharusnya mengambil langkah inisiatif dengan menyampaikan permohonan tertulis kepada Pemprov. Ini akan mempermudah sinkronisasi program pembangunan daerah dengan kebutuhan kampus,” ujar Baba, Jumat (27/6/25).
Menurutnya, banyak hal strategis yang perlu segera ditindaklanjuti, termasuk kebutuhan infrastruktur dasar kampus yang saat ini belum sepenuhnya terpenuhi. Dalam pertemuan tersebut, pihak ITK menyampaikan sejumlah prioritas, antara lain, emasangan penerangan jalan umum (PJU) di sekitar kampus, perbaikan akses jalan utama kampus, dan pembangunan gerbang utama yang dirancang terintegrasi dengan Kebun Raya Sungai Wein di Kilometer 15.
Baba menegaskan bahwa dukungan dari Komisi IV tidak sebatas komitmen verbal, tapi juga akan dikawal hingga level administratif dan teknis. Ia menyebut pembaruan nota kesepahaman (MoU) antara ITK dan Pemprov mengenai pembebasan lahan kampus menjadi salah satu langkah krusial.
“Kami siap menjembatani proses perpanjangan MoU terkait lahan seluas 310 hektare. Status hukumnya perlu diperjelas agar pembangunan kampus tidak terhambat oleh aspek legalitas,” tegasnya.
Lebih jauh, Baba menyoroti pentingnya mengakui ITK sebagai aset strategis yang tak hanya berdampak lokal, tapi juga mendukung percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga IKN.
“Dukungan terhadap ITK harus diposisikan sebagai investasi jangka panjang. Kita tidak sedang membicarakan bantuan biasa, melainkan membangun fondasi SDM unggul di masa depan,” katanya.
Baba mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi. Menurutnya, kampus tidak bisa berjalan sendiri, begitu pula pemerintah tidak dapat merancang kebijakan tanpa mendengar kebutuhan dari lembaga pendidikan.
“Kalau ingin kampus ini maju, maka komunikasi dua arah harus dibangun dengan baik. Kami di DPRD siap menjadi penghubung agar ITK mendapat perhatian dan fasilitas yang sepadan dengan perannya,” pungkasnya.(ADV)
penulis : Nurfa | Editor : Redaksi