DPRD Kaltim Berikan Dukungan untuk Pembangunan Gedung Baru di SMK Medika Samarinda

Eksistensi.id Samarinda – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Kalimantan Timur (Kaltim), anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menunjukkan dukungannya terhadap rencana pembangunan gedung baru di SMK Medika Samarinda.

Sapto menjelaskan bahwa penambahan gedung ini bertujuan untuk menyediakan ruang belajar yang lebih memadai, yang akan berkontribusi pada persiapan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

Sebelumnya, pihak sekolah telah mengajukan usulan pembangunan gedung baru sebagai respons terhadap kebutuhan sarana dan prasarana yang semakin meningkat.

Sebagai institusi yang mengkhususkan diri dalam pendidikan vokasional, SMK Medika memiliki peran penting dalam mencetak tenaga kerja terampil yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri.

“Pendidikan adalah investasi penting bagi masa depan bangsa. Saya akan terus mengawal usulan ini agar Pemerintah Provinsi Kaltim segera merealisasikan pembangunan gedung ini yang sangat dibutuhkan,” ujar Sapto.

Lebih lanjut, Sapto menekankan pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap sekolah-sekolah vokasional seperti SMK Medika Samarinda, terutama untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 yang memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi.

“Fasilitas yang memadai sangat penting dalam menunjang perkembangan pendidikan vokasional di Kalimantan Timur, agar dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja yang semakin kompetitif,” tambah Sapto.

Menurutnya, peran SMK sangat strategis, karena lembaga ini berfungsi sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi muda yang akan langsung terjun ke dunia kerja. Dengan fasilitas yang lengkap, siswa dapat mempelajari keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri.

Sapto berharap agar Pemerintah Daerah mengutamakan usulan pembangunan gedung di SMK Medika Samarinda, mengingat hal ini akan sangat membantu dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar tenaga kerja, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Penulis: Ainunnisa editor Redaksi eksistensi