Eksistensi.id Samarinda – Komisi III DPRD Kota Samarinda mengadakan audiensi dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Samarinda pada Selasa (11/2/2025′) di Ruang Rapat Paripurna DPRD.
Pertemuan ini menjadi wadah diskusi terkait peran mahasiswa dalam pembangunan daerah serta persiapan kegiatan internasional yang akan diselenggarakan oleh KAMMI.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan harapannya agar KAMMI dapat terus menjalin komunikasi yang produktif dengan berbagai pihak, khususnya organisasi kepemudaan dan elemen masyarakat lainnya.
“Kami menilai mahasiswa, termasuk KAMMI, memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis bagi DPRD dalam pembangunan kota. Mereka memiliki kapasitas intelektual yang memadai serta mampu menyampaikan aspirasi masyarakat dengan relevan,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, KAMMI turut memaparkan rencana penyelenggaraan kegiatan internasional yang awalnya dirancang untuk berlangsung di Samarinda.
Acara ini berfokus pada isu lingkungan, pertanian, dan kehutanan—topik yang sangat relevan dengan kondisi daerah.
“Pada awalnya, kegiatan ini direncanakan diadakan di Samarinda dengan harapan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi promosi kota maupun peningkatan wawasan masyarakat. Namun, karena kendala teknis, acara akhirnya dipindahkan ke Bukit Soeharto,” jelas perwakilan KAMMI.
Meskipun kegiatan tersebut tidak jadi dilaksanakan di Samarinda, Abdul Rohim tetap menyatakan dukungannya.
Ia berharap para peserta dari Samarinda yang mengikuti acara ini dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh untuk kemajuan kota, khususnya dalam aspek lingkungan, pertanian, dan ketahanan pangan—sektor-sektor yang menjadi perhatian utama pembangunan daerah.
“Dengan berbagai isu yang diangkat dalam kegiatan ini, kami optimis bahwa wawasan dan inovasi yang diperoleh dapat diterapkan guna meningkatkan kualitas lingkungan serta memperkuat ketahanan pangan di Samarinda,” pungkasnya.
Penulis Nisnun Editor Redaksi Eksistensi