Eksistensi.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyatakan dukungannya terhadap percepatan pembangunan sekolah terpadu berstandar internasional yang saat ini tengah digarap di kawasan Loa Bakung.
Proyek pendidikan ini, yang ditargetkan rampung pada Juli 2025, dipandang sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
“Pembangunan ini sangat tepat, terlebih dalam konteks Samarinda sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara. Kita butuh SDM yang unggul dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” kata Deni.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 69 miliar, sekolah ini akan mengintegrasikan jenjang pendidikan dasar hingga menengah, yaitu SD, SMP, dan SMA. Dilengkapi fasilitas modern dan sistem pembelajaran dwibahasa, proyek ini diharapkan menjadi lompatan besar dalam transformasi mutu pendidikan lokal.
Deni menambahkan, pembangunan sekolah ini sejalan dengan komitmen fase kedua pemerintahan Wali Kota Andi Harun dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ia berharap, kehadiran fasilitas ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Harapannya, sekolah ini mampu menjadi lokomotif perubahan. Anak-anak kita harus bisa bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Pemkot sendiri menargetkan, proyek pendidikan unggulan ini akan menjadi pusat pembelajaran adaptif yang menyiapkan pelajar untuk lebih siap menghadapi dunia kerja, baik dalam konteks lokal maupun global.
DPRD menilai, investasi di bidang pendidikan seperti ini harus terus diperkuat agar visi besar menjadikan Samarinda sebagai kota cerdas dan kompetitif dapat terwujud secara nyata.(ADV)
Penulis : Dita | Editor: Redaksi eksistensi