Eksistensi.id Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menyoroti kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap masih memerlukan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pemerintahan.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menekankan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap OPD menjadi langkah strategis untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan optimal.
“Evaluasi ini sangat diperlukan agar OPD dapat menjalankan program pemerintahan secara lebih efektif, mengingat masih terdapat sejumlah hambatan dalam penyerapan anggaran serta implementasi program kerja,” ungkapnya pada Rabu (26/2/2025).
Ia mengungkapkan bahwa dalam dua minggu mendatang, Komisi II DPRD Samarinda berencana memanggil OPD beserta mitra kerjanya guna meninjau pencapaian kinerja sepanjang tahun 2024.
Evaluasi ini akan mencakup progres program yang telah dilaksanakan, tantangan yang dihadapi, serta inisiatif yang belum terealisasi.
Lebih lanjut, Iswandi menegaskan bahwa evaluasi berkala setiap tiga bulan sangat diperlukan guna mengantisipasi keterlambatan dan mencegah permasalahan yang berlarut-larut dalam pelaksanaan program.
“Kami ingin memastikan OPD memiliki perencanaan yang matang dan menjalankan evaluasi berkala. Dengan demikian, jika terjadi kendala, solusi dapat segera ditemukan,” jelasnya.
Ia berharap, melalui evaluasi yang lebih sistematis, kinerja OPD di Samarinda dapat ditingkatkan sehingga manfaat program pemerintah dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.
Selain menyoroti kinerja OPD, Iswandi juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi kebocoran dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, OPD yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pendapatan daerah harus lebih transparan dan efisien dalam mengelola keuangan.
“Kami menemukan indikasi kebocoran PAD yang seharusnya dapat dicegah jika OPD lebih tegas dalam mengelola sumber pendapatan daerah. Isu ini akan menjadi salah satu fokus utama dalam pembahasan kami,” pungkasnya.
Penulis: Nisnun | Editor: Redaksi Eksistensi