Eksistensi.id, Samarinda – Proyek Sport Hub yang tengah digarap di Kota Samarinda menjadi perhatian serius DPRD, terutama soal kualitas pengerjaan dan keberlanjutan pengelolaannya.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menekankan pentingnya memastikan nilai investasi besar dibarengi dengan mutu fisik yang memadai.
Saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Deni menilai konsep Sport Hub cukup menarik sebagai pusat olahraga terpadu.
Namun ia menggarisbawahi bahwa aspek desain dan material fisik harus ditingkatkan, agar bangunan ini benar-benar tampil modern dan representatif.
“Dengan anggaran Rp19 miliar di tahap pertama, dan jumlah yang sama untuk tahap kedua, semestinya kualitas bangunannya mencerminkan nilai tersebut,” kata Deni.
Salah satu yang disoroti adalah pemilihan material railing tangga yang dinilai terlalu sederhana untuk fasilitas publik berskala besar.
Menurutnya, material seperti kaca atau stainless steel bisa menghadirkan kesan premium dan lebih selaras dengan konsep pusat olahraga modern.
“Kalau kita ingin Sport Hub jadi ikon baru, tampilannya juga harus premium. Jangan pakai material biasa-biasa saja,” tegasnya.
Selain persoalan teknis, Deni juga menekankan pentingnya pengelolaan pascapembangunan. Ia mengingatkan bahwa kolam renang lama di kawasan yang sama pernah mangkrak akibat buruknya manajemen.
“Kita tidak ingin hanya fokus bangun fisik tapi lupa pada sistem kelola. Tanpa manajemen yang profesional, fasilitas ini bisa bernasib sama seperti sebelumnya terbengkalai,” ujarnya.
Tahap kedua pembangunan Sport Hub, yang meliputi kolam renang berukuran 20×24 meter, gym, dan area komersial, dikerjakan dalam waktu 168 hari dengan kontrak senilai Rp19 miliar.
Komisi III memastikan akan terus mengawal proyek ini agar pelaksanaannya tepat mutu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Deni menegaskan bahwa proyek ini memiliki potensi besar menjadi pusat aktivitas olahraga dan ekonomi baru. Namun, keberhasilan tidak cukup dari sisi fisik saja, melainkan harus ditopang oleh sistem operasional yang berkelanjutan dan partisipatif.(ADV)