Eksistensi.id Samarinda – Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyatakan kolaborasi yang menarik antara tiga acara besar pariwisata antara lain Kaltim Expo, Kaltim Travel Fair, dan East Borneo Internasional Folklore Festival menjadi satu. Dalam konferensi pers, Ririn menjelaskan bahwa Kolaborasi Tiga Event Besar (KTF) ini bertujuan untuk menyatukan upaya Pusat dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Kalimantan Timur.
“Tujuan dari kegiatan kita ketiga event besar ini kita kolaborasikan menjadi satu karena sebenarnya seperti KTF kolaborasi bersama pusat dengan kemenparekraf untuk memberikan pemahaman, memberikan informasi kepada khalayak tidak cuman di lingkup Kalimantan Timur juga tapi seluruh Indonesia bahwa Kalimantan Timur kaya dengan budaya, kaya dengan pariwisata dan nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya
Acara ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Kalimantan Timur kepada masyarakat lokal, tetapi juga kepada negara-negara lain.
“Dalam hal ini ada 6 negara seperti Polandia, Bulgaria, Amerika Serikat, Jepang, Korea dan Mesir. Beberapa duta besar yang kita undang untuk menjadi sebuah momentum tentang kebangkitan pariwisata yang berkelanjutan yang akan kita bangun di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Menyoroti potensi pariwisata Kalimantan Timur, ia mengungkapkan bahwa daerah ini memiliki lebih dari 429 objek wisata, dengan fokus utama pada ekowisata.
“Melalui event tersebut, kita juga menggarap ekonomi kreatif dengan menghadirkan seni pertunjukan tari dan budaya lokal yang unik dan khas, menjadikannya sebagai nilai jual bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya
Dalam upaya menjamu tamu-tamu internasional, pihak penyelenggara telah memfasilitasi akomodasi di hotel-hotel terbaik serta transportasi dari bandara ke hotel.
“Mari kita sama-sama mensukseskan ketiga event besar Kaltim tersebut menjadi agenda nasional yang bisa berjalan lancar, sukses. Kami tidak bisa bekerja tanpa adanya publikasi dari teman-teman media,” tutupnya
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mengangkat pariwisata Kalimantan Timur ke tingkat nasional, tetapi juga internasional, membawa manfaat ekonomi dan budaya yang signifikan bagi daerah ini serta Indonesia secara keseluruhan.(Ainun /Red)