Eksistensi.id, Samarinda — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, mendesak agar Pemerintah Provinsi Kaltim segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di Kutai Kartanegara (Kukar), terutama di wilayah hulu yang masih kesulitan akses akibat jalan rusak dan sering tergenang.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Aulia Rahman dan Rendi Solihin, Senin (23/6/2025), di Kantor Gubernur Kaltim.
“Pak Gubernur sudah lihat sendiri bagaimana kondisi jalan saat pulang dari PEDA KTNA di Kubar lewat Kukar. Banyak ruas yang rusak, apalagi di jalur Bayan Brum ke Tabang. Ini harus segera ditangani, jangan dibiarkan terlalu lama,” tegas Guntur.
Menurutnya, sebagian besar kerusakan disebabkan oleh konstruksi awal yang dibangun di atas rawa, ditimbun seadanya, lalu diaspal tanpa memperhitungkan ketahanan terhadap genangan air.
“Akhirnya sekarang banyak yang rusak lagi. Harusnya dari awal disemen, bukan diaspal. Tapi waktu itu masyarakat mendesak karena sudah lama tidak punya jalan layak, jadi tetap dijalankan. Ini pelajaran bahwa aspek teknis jangan dikompromikan,” jelasnya.
Guntur mengapresiasi inisiatif Pemkab Kukar yang sudah mulai melakukan semenisasi di beberapa ruas jalan, seperti akses menuju Tabang. Namun ia menegaskan, langkah ini harus dipercepat agar dampaknya bisa segera dirasakan masyarakat.
“Saya sempat tinjau beberapa bulan lalu, memang sudah ada progres. Tapi jalan penghubung antarkecamatan ini krusial. Butuh percepatan, apalagi jarak tempuh bisa sampai 8 jam lebih. Ini bukan perjalanan biasa, tapi rute harian warga,” tegasnya.
Ia juga menyoroti luas wilayah Kukar sebagai tantangan tersendiri. Meskipun jumlah penduduknya tidak sebesar kabupaten lain, penyebaran geografis membuat distribusi pembangunan membutuhkan anggaran dan strategi yang berbeda.
“Kalau hanya pakai pendekatan populasi, Kukar akan terus tertinggal. Padahal ini wilayah penyangga utama IKN. Kita harus dorong kolaborasi yang kuat antara Pemkab dan Pemprov,” katanya.
Menurut Guntur, jalan-jalan berstatus provinsi di Kukar juga memerlukan perhatian lebih dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Ia berharap sinergi antarpemerintah tidak hanya jadi wacana, tapi diwujudkan dalam program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
“Kukar ini bukan sekadar kabupaten biasa, ini bagian dari tulang punggung akses IKN. Kalau aksesnya lambat, bagaimana mau mendukung pertumbuhan kawasan inti?” pungkasnya.(ADV)
Penulis : Nurfa | Editor: Redaksi