EKSISTENSI.id.KUKAR. Camat Tenggarong Sukono menyatakan, pembangunan infrastruktur jalan, dan pertanian secara luas menjadi bagian aspirasi penting masyarakat dalam program pembangunan jangka pendek. Hal tersebut juga menjadi pembahasan dalam agenda Musyawarah Rencacana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk program 2026, yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.
“Usulan dalam pelaksanaan Musrenbang cukup banyak, ada sekitar 1.1908 usulan program pembangunan untuk 2026 nanti, namun dari sekian usulan tersebut sekitar 100 usulan masuk skala prioritas,” jelas Sukono.
Menurut Sukono, penyusunan program didasarkan pada kebutuhan dan prioritas pembangunan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Salah satu fokus yang menjadi perhatian adalah penanganan masalah banjir di beberapa titik kota Tenggarong.
“Pembangunan drainase sangat penting untuk penanggulangan banjir dimusim hujan, dan hal tersebut menjadi kebutuhan yang mendesak,“ terangnya.
Selain itu, terkait dengan pengembangan pertanian secara luas, sistem pengairan juga tak luput dari salah satu sasaran prioritas yang akan direalisasikan nantinya. Hal itu dilatarbelakangi beberapa wilayah di kota Tenggarong memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan.
Dukungan terhadap kelengkapan sarana prasana pertanian juga tak luput dari perhatian pemerintah.
“Program penanganan banjir yakni melakukan perbaikan drainase sehingga nantinya wilayah Tenggarong bisa bebas banjir, kemudian terkait dengan pengembangan pertanian sesuai pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, irigasi juga dukungan terhadap kelengkapan sarana prasana pertanian,” tandasnya.(adv)