Eksistensi.id, Samarinda – Minimnya kedekatan emosional antara ayah dan anak akibat kesibukan kerja dan distraksi teknologi menjadi sorotan Komisi IV DPRD Kota Samarinda.
Anggota Komisi IV, Ismail Latisi, menilai bahwa kehadiran ayah dalam aktivitas harian anak, sekecil apapun bentuknya, bisa berdampak besar pada perkembangan emosional dan rasa percaya diri anak.
Salah satu bentuk dukungan nyata terhadap keterlibatan tersebut, kata Ismail, adalah melalui program “Hari Pertama Ayah Mengantar Anak ke Sekolah” yang baru-baru ini digagas oleh Dinas Pendidikan Samarinda.
“Seringkali anak terlihat punya ayah, tapi secara emosional mereka merasa jauh. Karena waktunya habis untuk kerja atau sibuk dengan gawai. Program ini bisa jadi jembatan untuk membangun kembali kelekatan itu,” ujarnya.
Menurut Ismail, momen sederhana seperti mengantar anak ke sekolah bisa menciptakan ruang komunikasi yang berkualitas entah melalui nasihat, semangat, atau sekadar menunjukkan kehadiran langsung sebagai bentuk kasih sayang.
“Ini bukan soal simbolik. Ini soal kehadiran yang nyata. Anak yang merasa diperhatikan akan tumbuh lebih tenang, lebih percaya diri,” ungkapnya.
Meski tahun ini tak sempat mendampingi anaknya di hari pertama sekolah karena menjalankan tugas luar daerah, Ismail menyebut dirinya tetap menjadikan aktivitas antar-jemput sebagai kebiasaan pribadi.
“Biasanya saya antar sendiri. Dan saya percaya, ini bukan cuma rutinitas, tapi investasi emosional yang penting dalam hubungan orang tua dan anak,” katanya.
Ia mendorong agar program tersebut tidak berhenti sebagai gerakan tahunan semata, melainkan menjadi bagian dari gaya hidup keluarga modern yang lebih melibatkan sosok ayah secara aktif.
“Peran ayah dalam pendidikan anak tak tergantikan. Maka harus terus diperkuat, bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah dan kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
DPRD Samarinda, melalui Komisi IV, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong program-program yang memperkuat peran keluarga, sebagai bagian penting dari ekosistem pendidikan di kota ini.(ADV)