Lurah Kelurahan Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha
Eksistensi.id.Kukar – Upaya pembenahan pelayanan publik terus dilakukan oleh Kelurahan Baru, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar).
Lurah Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha menyampaikan bahwa fokus utama saat ini diarahkan pada dua hal mendasar, yakni penguatan administrasi dan pengembangan sarana literasi di lingkungan kantor kelurahan.
Menurut Bayu, penguatan literasi menjadi bagian penting dalam membangun pelayanan publik yang lebih inklusif dan berkualitas.
“Fasilitas literasi merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi sebagai bagian dari pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya, pada Sabtu (28/6/2025).
Dalam kurun waktu setahun terakhir, pihaknya melakukan berbagai pembenahan baik secara internal maupun eksternal. Salah satu langkah yang dijalankan adalah membangun ruang literasi terbuka yang bisa diakses masyarakat, termasuk pelajar.
“Salah satu kewajiban yang ada di kantor itu adalah sarana literasi. Dalam kurun waktu setahun pertama kami mencoba untuk itu,” katanya.
Untuk mendukung pengadaan fasilitas tersebut, Kelurahan Baru menjalin koordinasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus). Hasilnya, bantuan mulai berdatangan, termasuk perangkat komputer dari Diarpus Republik Indonesia.
“Kami lakukan koordinasi, komunikasi ke Diarpus, dan dapat banyak bantuan, termasuk di antaranya komputer dari Diarpus RI,” ungkapnya.
Saat ini, tercatat sedikitnya lima sekolah secara rutin mengadakan kunjungan bulanan ke Kantor Kelurahan Baru untuk mengikuti kegiatan literasi. Para siswa diberikan kesempatan membaca buku dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia.
“Di sini ada lima sekolah yang rutin tiap bulan berkunjung, melakukan literasi di Kantor Kelurahan Baru,” tuturnya.
Meskipun pengembangan literasi menjadi langkah progresif, Bayu menegaskan bahwa penguatan administrasi tetap menjadi prioritas utama sebagai fondasi pelayanan publik yang efektif.
“Di samping itu, fokus utamanya tetap pada penguatan administrasi sebagai fondasi pelayanan publik yang efektif,” tutupnya.{adv}