Eksistensi.id.Samarinda:Mayoritas bahan pangan di awal tahun terpantau mengalami kenaikan harga rata-rata secara nasional.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menyoroti, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng dan gula di sejumlah pasar tradisional maupun supermarket di wilayah Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) sulit ditemukan.
“Kami meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) untuk melakukan tindakan nyata secepatnya, seperti melakukan pengecekan serta kontrol pasar, karena melihat apa yang terjadi dan menjadi permasalahan, jangan sampai nanti benar-benar langka,” ungkap Nidya, pada Selasa (9/1/2024).
Nidya menilai, ini merupakan hal yang sangat krusial sehingga Pemprov seharusnya bertindak cepat karena, minyak goreng dan gula merupakan kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap saat.
Pria yang sering disapa Tyo itu menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional untuk melihat kondisi sebenarnya.
“Dengan stok yang sedikit dapat membuat harga minyak goreng dan gula melambung tinggi karena itu, kami dari Komisi II DPRD Kaltim akan melaksanakan sidak secara terukur bersama dinas terkait untuk mencari sebab kelangkaan ini,” tuturnya.
Harapannya, setelah memastikan barang yang langka kembali tersedia di Kaltim dengan stok yang stabil dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat.
Penulis Dita | Editor Eka Mandiri