Eksistensi.id Samarinda – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, menekankan pentingnya berbagai upaya maksimal yang telah dilakukan oleh sejumlah pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurut Firman, sosialisasi terkait pemilu melibatkan kerja sama antara KPU, Pemerintah Daerah (Pemda), partai politik, pasangan calon, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kami telah bermitra dengan Pemda, partai politik, serta para calon kepala daerah untuk mengajak masyarakat hadir di TPS. Selain itu, Bawaslu turut aktif mengampanyekan pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Berbagai langkah ini telah kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Firman dalam kegiatan di Hotel Haris Samarinda.
Meski demikian, Firman menegaskan bahwa keputusan untuk menggunakan hak pilih sepenuhnya berada di tangan masyarakat.
Ia menekankan bahwa memilih adalah hak individu yang tidak dapat dipaksakan.
“Tugas kami sebagai penyelenggara pemilu adalah memberikan edukasi dan fasilitas kepada masyarakat. Memilih merupakan hak, bukan kewajiban yang harus dipaksakan. Kami berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menyediakan fasilitas yang memadai serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya berpartisipasi dalam pemilu. Sosialisasi terkait hari dan tanggal pemungutan suara telah kami laksanakan secara optimal,” paparnya.
Firman juga mengungkapkan adanya tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Samarinda, mengingat karakteristik pemilih di kota ini berbeda dibandingkan daerah lain di Kalimantan Timur.
“Karakteristik pemilih di Samarinda memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan wilayah lain di Kalimantan Timur. Ini menjadi dinamika yang perlu kami pahami untuk mencari solusi bersama,” ujarnya.
Ia berharap berbagai langkah sosialisasi yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menggunakan hak pilih mereka.
Firman menegaskan bahwa partisipasi aktif warga memiliki peran besar dalam menentukan arah pembangunan daerah.(Nisa/ADV)