Eksistensi.id Kukar – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi melepas 90 peserta utama untuk mengikuti Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XI Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Kutai Barat. Acara pelepasan dilaksanakan di area Green House Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, pada Jumat (20/6/2025).
Pelepasan ini menjadi langkah penting dalam mendukung peningkatan kapasitas petani dan nelayan Kukar.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, mengatakan bahwa peserta berasal dari berbagai elemen pertanian seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
“Total ada 90 peserta utama yang kami berangkatkan. Mereka berasal dari tiga zona wilayah, yakni 24 orang dari zona pesisir, 27 orang dari zona tengah, dan 15 orang dari zona hulu,” jelas Taufik.
Selain peserta utama, turut serta 12 orang pendamping yang terdiri dari penyuluh dan koordinator lapangan. Mereka diberangkatkan menuju Kutai Barat menggunakan tiga unit bus.
PEDA kali ini juga menjadi bagian dari persiapan menjelang Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan yang akan dilaksanakan di Gorontalo pada Mei 2026. Kukar, kata Taufik, selama ini dikenal sebagai peserta aktif dan dominan dalam berbagai ajang PENAS sebelumnya.
“Kita anggap ini sebagai ajang pemanasan. Semoga ini menjadi penambah hasanah kita dalam memperluas ilmu, pengalaman, dan jejaring antarpetani dan nelayan se-Kaltim,” ujar Taufik.
Terakhir, ia juga berharap agar para peserta mampu menyerap banyak pelajaran, menjalin sinergi dengan kelompok dari daerah lain, dan membawa pulang semangat baru untuk membangun sektor pertanian di Kukar.
“Semoga partisipasi ini bukan hanya seremonial, tapi menjadi titik tolak semangat baru bagi pembangunan pertanian kita,” tutupnya.
(ADV Diskominfo Kukar)