Foto Kantor Desa Loa Sakoh
eksistensi.id.Kukar – Pemerintah Desa Loa Sakoh, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), memfokuskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 untuk peningkatan fasilitas desa serta pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya mendorong kesejahteraan warga secara berkelanjutan.
Sekretaris Desa Loa Sakoh, Herdi, menjelaskan bahwa setiap kegiatan dalam perencanaan desa sudah memiliki penanggung jawab masing-masing sesuai bidang tugasnya.
“Salah satu kegiatan tahun ini adalah rehabilitasi fasilitas desa. Termasuk di dalamnya rehab kantor desa lama, yang masuk kategori rehab sedang, bukan ringan maupun berat,” jelasnya, Sabtu (12/7/2025).
Selain pekerjaan fisik, anggaran desa juga difokuskan untuk penguatan kapasitas masyarakat. Di antaranya melalui pelatihan mengemudi, pelatihan komputer, serta pelatihan pembuatan pakan untuk ternak kambing dan ikan.
“Program-program ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan serta mendorong kemandirian ekonomi warga,” tambah Herdi.
Program rutin seperti ketahanan pangan dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) juga tetap dilanjutkan sebagai bagian dari komitmen tahunan. Dana Desa (DD) lebih diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan, sedangkan kegiatan rehabilitasi kantor desa dibiayai melalui anggaran yang terpisah.
Herdi menekankan bahwa detail anggaran teknis dikelola oleh kepala urusan atau kepala seksi keuangan.
“Kami hanya menyampaikan secara umum sesuai tugas kami di lapangan,” katanya.
Dengan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana kantor desa serta lembaga-lembaga terkait, Pemerintah Desa Loa Sakoh berharap seluruh program dapat berjalan dengan tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami optimistis, jika seluruh elemen desa bekerja sama dan saling mendukung, maka program-program yang direncanakan akan terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.