Ket: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto (Ist).
INFOBENUA. COM, Jambi – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa untuk mendatangkan investasi di seluruh Kabupaten dan Kota maka penting adanya percepatan penyelesaian berupa Dokumen Rencana Detail Tata Ruang.
“Saat ini kita sedang terus ingin mendatangkan investasi, ingin memanggil para investor. Namun para investor pun tidak akan bisa diberikan jaminan apabila kepastian tata ruang dan tanah juga belum selesai,” katanya dalam sambutannya di Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jambi, di Jambi, dikutip dari Antaranew, Sabtu (6/1/2024).
Sesuai dengan program dari Kementerian ATR/BPN yakni menargetkan penyelesaian 2.000 dokumen RDTR untuk 254 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Namun, yang baru selesai hanya 399 RDTR.
Lebih lanjut, Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa kabupaten dan kota seluruh Indonesia perlu memiliki setidaknya empat rencana detail tata ruang yakni rencana detail tata ruang terkait mitigasi gempa, rencana detail tata ruang daerah pariwisata, rencana detail tata ruang terkait daerah industri dan rencana tata ruang perkotaan.
Oleh karena itu, Hadi Tjahjanto mendorong kabupaten/kota untuk menyelesaikan rencana detail tata ruang untuk mendukung investasi.
“Apabila RDTR provinsi, RDTR kabupaten, RDTR kota selesai, maka akan memberikan kemudahan kepada investor untuk datang berinvestasi di Indonesia,” katanya.
Terakhir Hadi Tjahjanto mengemukakan secara keseluruhan se Indonesia per 7 Desember 2023, realisasi RDTR baru mencapai 202 yang terintegrasi dengan OSS berbasis risiko dan dengan konfirmasi KKPR (Kesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang).(Rid)