Foto Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri
Eksistensi.id.Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menyoroti fenomena menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Meskipun sektor perikanan dan nelayan menunjukkan hasil positif, sektor pertanian dinilai mengalami penurunan partisipasi dari kalangan muda.
Menurutnya, pertanian justru merupakan bidang strategis yang menjanjikan, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang tidak akan pernah hilang.
“Tidak ada orang yang tidak makan beras dan sayuran. Semua yang ditanam itu akan dimakan. Artinya, pertanian punya prospek yang sangat baik dan berkelanjutan,” ungkapnya, pada Senin (21/7/2025).
Aulia menyayangkan pandangan sebagian anak muda yang masih menganggap pertanian sebagai pekerjaan berat dan kurang bergengsi.
Pasalnya, dengan perkembangan teknologi, dunia pertanian kini telah bertransformasi menjadi sektor yang modern dan berorientasi pada kesejahteraan.
“Pertanian bukan hanya soal cangkul dan lumpur, tapi masa depan yang bisa membawa kesejahteraan,” jelasnya.
Untuk mengatasi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Kukar menyiapkan berbagai program strategis, mulai dari edukasi hingga dukungan teknis. Langkah-langkah tersebut dirancang untuk menciptakan regenerasi petani yang lebih tangguh dan inovatif.
“Pemkab Kukar akan terus berupaya melakukan edukasi dan dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya dalam mendorong partisipasi generasi muda,” kata Aulia.
Program pelatihan, penyuluhan, hingga bantuan alat dan teknologi pertanian akan digencarkan agar dunia pertanian semakin diminati dan dipahami sebagai sektor yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Perlahan-lahan kita akan edukasi dan support sektor pertanian, terutama untuk generasi muda. Mereka harus sadar bahwa ini adalah peluang besar,” tandasnya.(adv)