Eksistensi.id, Samarinda– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-2 pada Sabtu, 11 Mei 2025, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.
Acara empat tahunan ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pengurus, tetapi juga sebagai momentum strategis untuk memperkuat struktur organisasi dan menetapkan arah kebijakan ke depan.
Ketua Panitia Musprov SMSI Kaltim, Jerin, mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utama setelah acara ini adalah pembangunan infrastruktur organisasi. Terutama, pendirian kantor sekretariat yang diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas dan koordinasi yang lebih efektif.
“SMSI Kaltim memang memerlukan sebuah kantor sebagai pusat kegiatan kami. Organisasi ini melibatkan para pemilik media, baik komisaris maupun direktur, yang memerlukan ruang yang representatif untuk mendukung program-program kami,” ujar Jerin.
Menurutnya, kantor bukan hanya simbol status, tetapi merupakan elemen penting untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan penyelenggaraan program kerja ke depan.
Selain itu, Jerin juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan sebagai fondasi utama dalam menjalankan misi SMSI Kaltim.
Ia menyatakan bahwa organisasi perlu meningkatkan peranannya dalam mendorong regulasi yang mendukung pertumbuhan industri media lokal.
Dalam hal ini, SMSI Kaltim bertekad untuk aktif berpartisipasi dalam menyuarakan kebijakan yang menguntungkan bagi media-media di daerah.
“Kami ingin mendorong regulasi yang lebih berpihak pada industri media lokal. Jika SMSI Kaltim sejahtera, maka seluruh anggota kami termasuk perusahaan media dan jurnalis akan merasakan dampak positifnya,” jelasnya.
Komitmen SMSI Kaltim untuk terus menjadi mitra konstruktif bagi pemerintah daerah juga semakin ditekankan dalam Musprov ini.
“Organisasi ini berambisi untuk terus berkontribusi pada perkembangan pers daerah yang profesional, independen, dan berintegritas,” tuturnya.
Dengan semangat baru pasca Musprov, SMSI Kaltim berharap dapat memperkokoh peranannya sebagai penggerak utama dalam perkembangan media siber di wilayah Kalimantan Timur.
Penulis : Nurfa | Editor : Eka Mandiri