Nurhadi Saputra Tegaskan Komitmen untuk Pembangunan Balikpapan di DPRD Kaltim

Eksistensi.id Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan sejumlah isu krusial demi kemajuan wilayahnya.

Ia menyadari masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan, terutama terkait permasalahan yang terjadi di Balikpapan Timur.

“Masih ada banyak PR yang harus segera dicarikan solusinya untuk Balikpapan, terutama di Balikpapan Timur. Sebagai anggota DPRD yang telah menjabat selama 10 tahun, saya sudah sangat memahami keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Balikpapan,”jelasnya.

Nurhadi menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan terarah guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Ia mengungkapkan, salah satu prioritas utamanya adalah pembangunan fasilitas pendidikan, khususnya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang merupakan kewenangan Provinsi Kaltim.

“Pembangunan di sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama kami. Selain itu, perbaikan Jalan Mulawarman juga menjadi tanggung jawab Provinsi Kaltim yang harus segera dilaksanakan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Nurhadi juga menyoroti masalah banjir yang kerap terjadi di Balikpapan Timur.

Ia mengusulkan agar anggaran dari Pemerintah Kota Balikpapan dan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kaltim dapat dialokasikan untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kita harus memberikan perhatian serius terhadap masalah banjir ini demi kenyamanan dan keselamatan warga. Ini harus menjadi prioritas kita bersama,” tegasnya.

Dengan berbagai rencana dan usulan langkah-langkah konkret, Nurhadi Saputra berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan masyarakat Balikpapan Timur.

Ia berharap, dengan dukungan dari masyarakat dan kebijakan yang tepat, berbagai masalah yang ada dapat segera diselesaikan demi kesejahteraan bersama.

Penulis Ainunnisa editor Redaksi eksistensi