EKSISTENSI.id.KUKAR.Pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara siap beroperasi tahun ini (2025). Pembangunannya sudah rampung, bahkan uji coba mesin rumput laut telah dilakukan.
“Mesin rumput laut udah berjalan saat diuji coba, tinggal finishing saja, tapi secara keseluruhan mesin telah dilakukan uji coba dan berfungsi dengan baik,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah.
Ia mengungkapkan secara prosedur saat ini tinggal serah terima mesin dan fasilitas pabrik, selanjutnya nanti tinggal menetukan pengelola agar sesegera mungkin bisa dioperasikan.
Ia menyebut dengan hadirnya mesin rumput laut di Muara Badak, diharapkan akan memberikan dampak terjadap nilai jual rumput laut dari petani.
Harga biasanya terjual Rp4 ribu per kilogram, diharapkan dengan adanya mesin rumput bisa menjadi Rp 7 ribu per kilogram, sehingga terjadi kenaikan harga yang dampaknya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat petani rumput laut.
“Dengan adanya mesin rumput laut bisa memberi motivasi kalangan generasi muda yang berminat menggeluti usaha budidaya rumput laut, sebab rumput laut itu 45 hari sudah bisa panen”terangnya.
Usaha rumput laut memiliki prospek yang menguntungkan sehingga jika memang benar benar digeluti secara tekun, maka akan membuahkan hasil yang diharapkan.
Ia mencontohkan negara-negara seperti Tiongkok, di mana generasi muda bangga bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Generasi muda Kukar diharapkan juga memiliki persepsi serupa untuk bergelut disektor pertanian dalam arti luas.(adv)