Eksistensi.id Samarinda – Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, Sulaiman, menegaskan pentingnya pelatihan mental bagi pelatih dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan atlet.
Menurutnya, kepercayaan diri pelatih menjadi faktor utama dalam membentuk atlet yang memiliki mental juara.
“Seringkali kita berpikir bahwa hanya atlet yang membutuhkan latihan mental, padahal pelatih juga memerlukannya. Setiap pelatih memiliki kesempatan yang sama untuk melatih, namun mental yang kuat sangat penting,” ujar Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan bahwa pelatih dengan mental yang kokoh akan lebih percaya diri dalam mengarahkan dan melatih atlet.
Kepercayaan diri ini, lanjutnya, memiliki pengaruh yang besar terhadap atmosfer latihan dan perkembangan atlet itu sendiri.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembinaan mental tidak hanya berlaku bagi atlet, tetapi juga harus diberikan kepada pelatih sebagai bagian dari pembinaan yang menyeluruh.
“Untuk meraih prestasi yang optimal, kualitas mental yang baik harus dimiliki oleh semua pihak, baik atlet maupun pelatih. Oleh karena itu, pengembangan mental pelatih sangat penting,” tambah Sulaiman.
Dispora Kaltim terus mendukung pelatihan mental ini agar baik pelatih maupun atlet tidak hanya berkembang dalam keterampilan fisik, tetapi juga dalam pengelolaan mental yang akan membantu mereka meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
“Faktor mental sangat menentukan. Agar seseorang bisa sukses, mereka harus memiliki rasa percaya diri. Tanpa itu, akan sulit untuk mendidik dan membimbing mereka. Pelatih juga harus dapat menularkan energi positif kepada atlet,” tegasnya.
Sulaiman yakin bahwa dengan mental yang positif dan percaya diri, baik pelatih maupun atlet akan termotivasi untuk berprestasi lebih baik, khususnya saat bertanding.
Kepercayaan diri yang kuat akan membawa mereka pada pencapaian yang lebih tinggi, karena mereka sudah memiliki mindset yang fokus pada kesuksesan dan kemenangan.
Penulis Ainunnisa editor Redaksi